Hao.
🌵🌵🌵
Kim Taehyung, mahasiswa semester lima yang sedang menjalani program sukarelawan dari kampusnya di salah satu desa di Busan, saat ini sedang kebingungan. Sudah terhitung sejak tiga hari yang lalu bocah itu tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Teman sekamarnya, Park Jimin, bahkan disuruhnya tidur di kamar sebelah. Entah kenapa bocah itu sedaang ingin sendirian akhir-akhir ini.
Kim Taehyung, Park Jimin, dan empat temannya yang lain memang sedang mengikuti program sukarelawan untuk memajukan salah desa di kota itu. Taehyung sebenarnya tidak mau ikut waktu itu, tapi Jimin memaksa, mentang-mentang ketua tim dalam program tersebut adalah senior mereka, Min Yoongi.
Jimin ini bucinnya minta ampun, meskipun dia yang memaksa untuk ikut, tapi dia sama sekali tidak bertanggung jawab terhadap Taehyung. Nyatanya, bocah itu lebih aktif menggoda Yoongi daripada membantu Taehyung yang kelewat aktif ke sana kemari menjalankan program yang mereka siapkan.
Saking aktifnya, Taehyung ini sering terjun langsung ke lapangan untuk membantu para warga desa. Membenarkan atap rumah yang bocor, membersihkan kamar mandi yang mampet, menyiangi rumput tetangga, memanen cabe di sawah, memetik buah jeruk, mendamaikan suami istri yang bertengkar, menidurkan bayi dan bapaknya, eh bukan, bapaknya tidak dihitung kok. Pokoknya, Taehyung ini serba guna sekali deh. Yoongi saja sampai heran, kenapa bocah itu aktif sekali meskipun saat di asrama (mereka menyewa rumah salah satu penduduk desa) bocah itu sering mengeluh ini itu. Beda sekali dengan Jimin yang selalu mengekorinya kemana-mana.
Tapi, ada yang aneh dengan Taehyung akhir-akhir ini. Dia mendadak selalu mengenakan pakaian yang tertutup, bahkan sampai ke lehernya. Tidak mau mandi bareng dan saling menggosok punggung lagi, juga tidak mau tidur sekamar dengan Jimin lagi.
Yoongi dan Jimin yang khawatirpun akhirnya memutuskan untuk mencari tahu masalah sahabatnya ini. Dan, di sini lah Taehyung akhirnya menangis kepanikan.
“Hyuuung, sepertinya Taetae kena virus, jangan dekat-dekat dengan Taetae hyuung.” bocah itu terisak, membuat Yoongi dan Jimin saling bertukar tatap, kebingungan.
“Kenapa sih Tae?” Jimin mencoba mengelus pundak sahabatnya yang bergetar.
“Jangan sentuh-sentuh Taetae chiim.” bocah itu justru menepis tangan Jimin.
“Apanya yang sakit Tae? Tolong katakan, apanya yang sakit, huh?” Jimin jadi ikut panik sendiri buatnya.
“Taetae kena virus seperinya chimmm, rasanya panas sekali, hikss.” Taehyung berusaha menjelaskan sambil terus terisak.
“Virus apa?” Yoongi yang kali ini bertanya.
Karena tidak mau menjawab dan hanya menangis terus, akhirnya Yoongi geram dan memaksa bocah itu untuk membuka bajunya. Awalnya Taehyung terus menolak, tapi akhirnya berkat rasa penasaran Yoongi dan Jimin, baju bocah itu terbuka juga.
Jadi, ternyata di bagian leher Taehyung yang mulus itu, ada tanda-tanda merah keungan yang mirip dengan kissmark, yang besarnya selebar tiga jari tangan.
“Kamu ternyata mengusirku tiap malam cuma buat masukin orang lain ke dalam kamar ya Tae?? Siapa yang berani-beraninya gigit kamu begitu, huh?” Jimin sudah mencak-mencak kayak pengen gebukin anak orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
"KOI NO YOKAN" [KOOKV]
Cerita PendekThe fact is, mau seruwet apa jalan ceritanya, Jungkook itu tetap bucinnya Taehyung, that's final, no coma coma club. Ini adalah edisi dibuang sayang. Akan berisi drable, oneshoot, atau two shoot, bergantung mood nanti. Kadang akan sangat pendek, dan...