👕🧦👖
Kim Taehyung itu adalah seorang mahasiswa Manajemen Bisnis semester 5. Karena tinggal jauh dengan orang tua, maka untuk kebutuhan akan kebersihan pakaian, bocah itu memilih untuk melaundrikan pakainya sebanyak dua kali seminggu. Jadwal laundrinya itu setiap hari Rabu dan hari Sabtu.
Dia mempunyai tempat laundry langganan yang dikenal dengan ‘Jinnie Laundry’. Selama dua setengah tahun ini, tidak pernah ada masalah dengan hasil dan pelayanan tempat laundry tersebut, tapi rasanya akhir-akhir ini ada saja yang tidak beres dengan pakaian yang dibawanya ke laundry itu.
Mulanya kaus kakinya, entah kenapa sekembalinya dari tempat laundry, kaus kakinya jadi beda sebelah. Lalu kausnya, seingatnya dia tidak pernah membeli kaos ukuran XL, tapi kini di tangannya ada sebuah kaus oblong putih yang berukuran XL, Taehyung jadi kelonggaran saat memakainya. Ketiga kalinya adalah celana boxernya, seharusnya itu adalah celana boxer bermotif brown bear yang dibelinya saat Natal tahun lalu, tapi dia justru mendapat celana boxer bermotif iron man.
Ada apa sih ini? Taehyung jadi kehilangan boxer kesukaannya kan.
Lalu, ini adalah keempat kalinya kejanggalan itu terjadi, dan Taehyung tidak bisa tinggal diam lagi. Didatanginya ‘Jinnie Laundry’ sore itu sepulang dari kampus.
“Permisi~” Taehyung masuk ke dalam tempat laundry.
Yang menyapanya adalah seorang lelaki tinggi yang lesung pipinya dalam sekali yang sepertinya sedang sibuk membenarkan ini itu.
“Jin hyungnya ada?” Taehyung bertanya.
Ya, dia mengenal pemilik laundry langganannya ini.
Pria itu menggeleng, “Sebenarnya, wibbyku sedang ada di luar kota sejak seminggu yang lalu, mertuaku sedang sakit.” dia menjelaskan.
“Ohh.”
Ohh, jadi bukan Seokjin hyung pelakunya, tapi suaminya?
“Ada yang bisa kubantu?” pria itu bertanya, sambil memasukkan beberapa barang ke dalam tas kecil.
“Anda yang melakukan laundry selama Jin hyung tidak ada?” Taehyung mengkonfirmasi.
Pria itu mengangguk, “Ya, dia bisa marah kalau tempat laundrynya kubiarkan tutup.” katanya sedikit curhat dan mengeluh.
Taehyung menghela nafas lelah, “Tuan, apa yang kamu lakukan pada pakaianku? Rasanya selalu saja ada yang tidak benar, tahu.” Taehyung mengeluh.
“Kamu mau komplain?”
“Ya.” Taehyung mengangguk, “Kaus kaki beda sebelah, kaosku jadi longgar sekali seperti daster, boxer brown bearku berubah jadi boxer iron man, dan se- sekarang...” Taehyung terlihat ragu saat akan mengatakannya, pipinya memerah.
“Sekarang?” suami Seokjin itu rupanya menantikan ucapan Taehyung meskipun dia terlihat agak sibuk.
“Sekarang celana dalamku terasa longgar sekali, ke- kebesaran.” jelasnya lirih, malu.
Suami Seokjin mengangguk paham, “Oh, kamu rupanya. Bagus. Ehmm, dan maaf maaf, aku bersyukur bahwa bajumu tidak ada yang robek, karena terakhir kali aku melakukan laundry tadi pagi, mesin cucinya jadi rusak, aku memang tidak pandai dalam urusan beginian. Hehe." dia tertawa canggung. "Dan, sebentar.” dia mengaduk-aduk isi laci untuk mencari sesuatu.

KAMU SEDANG MEMBACA
"KOI NO YOKAN" [KOOKV]
Kısa HikayeThe fact is, mau seruwet apa jalan ceritanya, Jungkook itu tetap bucinnya Taehyung, that's final, no coma coma club. Ini adalah edisi dibuang sayang. Akan berisi drable, oneshoot, atau two shoot, bergantung mood nanti. Kadang akan sangat pendek, dan...