"KOI NO YOKAN" [KOOKV]

7√ LOVE

I don't want you to look at me in simple way.

💜💜💜

Taehyung lelah dicampakkan.

Sudah setahun lebih dia mengagumi sosok kakak seniornya di kampus dan tidak pernah ada pergerakan sama sekali. Dia stuck di tempatnya.

Terkadang dia berpikir, apa kurang jelas kode-kode yang diberikannya selama ini kepada Chanyeol? Apa Chanyeol sebenarnya tahu, tapi dia hanya pura-pura tidak peka saja?

Mereka satu jurusan, mereka sering bertemu, bahkan mereka sering satu kelompok dalam tugas organisasi, tapi hubungan mereka tidak pernah lebih dari itu.

Taehyung adalah orang yang periang, sementara Chanyeol adalah sunbae yang baik, sungguh, semua orang juga mengakui itu.

Tapi Chanyeol selalu memperlakukan Taehyung lebih baik daripada ia memperlakukan adik tingkatnya yang lain. Dia selalu memberikan senyuman ramahnya setiap mereka bertemu, dia selalu memuji Taehyung meskipun Taehyung tidak benar-benar melakukannya dengan baik, dia juga tidak pernah menolak setiap permohonan bantuan yang diajukan oleh Taehyung.

Dan karena itulah Taehyung baper, karena sikapnya kepada Taehyung berbeda dengan sikapnya kepada anak-anak lain. Taehyung naksir berat kepada Chanyeol, tapi tidak pernah mengungkapkannya secara langsung, dia cukup pengecut sih, dia tahu. Dia selalu menginginkan bahwa Chanyeol akan tahu dengan sendirinya

Tapi, belakangan Taehyung sadar, sikap Chanyeol yang diberikan kepadanya bukan karena dia istimewa di mata sunbae itu, bukan pula karena Chanyeol memiliki perasaan yang sama seperti yang selalu diharapkan Taehyung. Chanyeol selalu bersikap baik dan mengalah kepada Taehyung karena pria itu tahu bahwa Taehyung adalah adik sepupu Baekhyun, pacarnya.

Ya, Taehyung baru tahu fakta ini setelah Baekhyun mengundangnya ke acara anniversary mereka yang tiga bulan.

Duh, Taehyung merasa bodoh sekali. Mereka memang baru berpacaran selama tiga bulan, tapi mereka sudah cukup dekat sebelumnya.

Sepulangnya dari appartment Baekhyun, Taehyung lebih memilih naik taksi sendiri dan memutuskan untuk mencari hiburan sebentar. Sebelumnya, dia menolak niat baik Chanyeol untuk mengantarnya pulang. Tentu saja, Taehyung tidak ingin Chanyeol memergokinya menangis, apalagi alasannya adalah pria itu sendiri.

Taehyung ingin sendirian dan mengosongkan pikirannya. Dia naik taksi dan turun di tengah perjalanan hanya untuk menyempatkan diri mampir ke sebuah pasar malam. Mungkin dia butuh keramaian di mana tak ada seorang pun yang mengenalnya malam ini.

Setengah jam Taehyung berdiri mematung hanya untuk memandangi komidi putar, bukan karena dia ingin menaikinya, hanya saja itu terasa menyenangkan. Melihat komidi putar berputar dengan macam-macam orang yang menaikinya, membuat Taehyung merasa bahwa dia sedang melihat dunia. Dunia ini juga terus berputar, hidup terus berputar.

Ada anak kecil yang sedang tertawa bersama ayah ibunya, ada kakek yang berusaha meredakan tangis cucunya, ada pasangan yang sedang tersenyum malu-malu terhadap satu sama lain, ada suami yang sedang membujuk istrinya yang agar tidak marah lagi, ada juga pria muda yang terlihat muram seperti dirinya dengan sebotol pepsi di tangannya naik komidi putar sendirian.

Aduhh, ada-ada saja sih orang-orang sekarang ini.

Tapi, tunggu, rasanya pria yang terakhir dilihatnya itu terasa tidak asing. Taehyung seperti pernah melihatnya di suatu tempat.