17 PLANET 2

3.8K 658 78
                                    

Borahae 💜





🌌🌌🌌

























Jadi, wajah V selalu berseri-seri semenjak dia mendapat surat tisu dari Jungkook siang itu. Dia bahkan mulai memanggil dirinya sendiri "Venus" dan tertawa-tawa kemudian. Jin tidak mengerti, jatuh cinta tidak membuatnya melupakan Mars-nya, kini V justru terpikat dengan Jupiter dan Venusnya.



"Hyung, kapan kau akan memulai pemotretannya, hyung?"



Ini adalah pertanyaan ketigapuluh sekian kalinya semenjak kemarin, V selalu menanyakannya.



"Nanti sore." Jin kadang hanya abai, kadang menjawab seperti ini.




"Ya Tuhan, benar-benar nanti sore?! Nanti sore lho!! Aku harus memakai baju apa ini hyung??" V mulai panik.




Kegiatannya dari tadi pagi adalah membaca ulang surat dari Jungkook. Kini saat menyadari bahwa sebentar lagi sudah akan sore, dia cepat-cepat meletakkan surat itu ke dalam box merah hati yang terbuat dari beludru. Tentu saja, surat itu bermakna dan berharga sekali baginya.


"Kan yang pemotretan aku, kenapa kau yang repot sih?" Jin heran pada tingkah dongsaengnya itu, selalu.


V tidak menjawab pertanyaan kakaknya, dia sibuk menggeledah lemarinya untuk mencari busana terbaik.




"V, awas saja ya kalau fotografer Jeon itu jadi tidak fokus memotretku nanti, kau tidak akan kuijinkan lagi ikut denganku." Jin mewanti-wanti, tapi V sama sekali tidak peduli.



"Ya Tuhan hyung, aku justru berharap bahwa kau mendapat fotografer lain selain dia hari ini." ucap V.


"Kenapa?"



"Karena dia akan sibuk denganku!!" jawabnya ceria sambil terus memilih baju.





Jin sudah kehabisan akal, V yang hyper seperti ini susah dihentikan. Dia pikir, jatuh cinta bisa menormalkan otak adiknya, tapi dia salah. Jatuh cinta justru membuat otak V semakin jungkir balik.









Saat keluar kamar mandi, selesai mandi, V terlihat terus mendumel, kadang berjingkat, kadang mengendap, pokoknya dia terlihat resah.


"Kenapa sih, kau V?" Jin menikkan alisnya.



"Hai Jupiter, apakah batu mengapung di atas sana?? Astaga!! Apa yang harus kukatakan pada Jungkook nanti hyuuung????" V menggiggiti bibir bawahnya sendiri.




Jin memutar matanya jengah, random dan aneh, tipikal V sekali.



Dia tidak mau bertele-tele menanggapi segala ucapan random adiknya. Mempersiapkan diri untuk pemotretan pertama lebih baik, mempersiapkan hati untuk bertemu dengan pemilik studio apalagi, sepertinya itu lebih penting.





















Selepas petang,  mereka tiba di studio milik Namjoon. Dibanding Jin yang akan mengawali karirnya sebagai modeling, sepertinya adiknya lebih deg-degan sekarang.


"Astaga V, aku bisa mendengar detak jantungmu. Kau ini kayak mau dinikahin saja sih." Jin yang berjalan di samping adiknya hanya geleng-geleng kepala.






Saat mereka masuk ke dalam studio, salah seorang resepsionis langsung mengarahkan mereka untuk masuk ke dalam salah satu setting pemotretan. Di sana sudah ada Namjoon, Jungkook, dan beberapa kru yang lain.

"KOI NO YOKAN" [KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang