Oh yeah, ILYBM besok deh :pWarning:
Mengandung konten dewas, hati-hati jebakan batman ya dek.
Lol
🌧🌧🌧
Hoooaahhmmm..”
Entah ini sudah ke berapa kalinya Jungkook menguap. Hujan-hujan begini memang enaknya tidur nyenyak di ranjang empuk di bawah selimut. Tapi saat ini Jungkook justru harus berdesak-desakkan di bawah halte bus yang sempit bersama orang-orang yang sama terjebaknya seperti dirinya.
Seharusnya di jam seperti ini dirinya sudah sampai di rumahnya sambil makan ramyun hangat atau sekedar meneruskan membaca buku yang sedang sedang dibacanya akhir-akhir ini.
Apalagi, entah kenapa orang yang duduk di sebelahnya dari tadi terus memperhatikannya. Jungkook tidak berani menoleh ke samping karena jelas-jelas orang itu tengah mengamatinya secara terang-terangan.
Tapi, karena tidak tahan lagi, akhirnya Jungkook menoleh juga, dan sepasang mata kucing itu membulat sementara. Tapi, rupanya sang pemilik pandai menguasai diri, karena dia cepat-cepat menyembunyikan raut keterkejutannya.
Kini justru Jungkook yang kaget, karena sumpah demi apa pun, maklhuk di sebelahnya ini cantik, imut, dan manis bukan main. Laki-laki kok bisa semenggemaskan ini sih, padahal kan baru sekali pandang, kira-kira begitulah yang ada di pikiran Jungkook saat itu.
Terus kenapa laki-laki secantik ini terus memperhatikannya ya?
“Penismu besar tidak?”
Oke, bukan cuma Jungkook saja yang kaget, tapi hampir semua orang di halte bus yang mendengar suara husky itu mendadak seperti kejatuhan meteor. Pemilik suara itu tentu saja adalah makhluk cantik di sebelah Jungkook, dan dia baru saja bertanya tentang penis pada Jungkook, tepatnya ukuran penis Jungkook.
Jungshock.
“Hei, aku sedang bertanya padamu, kau dengar tidak?” laki-laki itu masih memperhatikannya.
“Ap- apa?” Jungkook tergagap, shock dan malu jadi satu.
“Aku tidak suka mengulang pertanyaanku, tapi baiklah, penismu besar tidak?” lagi-lagi pertanyaan itu.
“Yahh.. lumayan.” Jungkook menggaruk kepalanya yang tidak gatal, bingung mau menjawab apa.
Apa ya yang sedang dipikirkan oleh orang-orang yang sedang mendengar mereka, si cantik ini kan ngomongnya tidak pakai bisik-bisik.
“Aku tidak suka yang kecil, tapi tidak terlalu suka sama yang besar-besar juga. Yang sedikit lebih panjang lebih baik. Yang segini.” dia menggunakan tangannya untuk membentuk ukuran yang sesuai dengan kesukaannya.
Dia sedang membicarakan penis lho, bukan makanan kesukaan atau benda tertentu.
“Punyaku tidak kecil, tidak besar-besar juga. Pokoknya pas lah.” dan kok bisa-bisanya Jungkook justru menanggapinya seperti ini.
“Serius? Bisa berdiri tegak tidak?” mata kucingnya sedikit membulat tapi tidak banyak.
“Bisa banget. Tegak kayak tiang bendera.”
Bodo amat, anggap saja dunia adalah milik berdua, lagi pula Jungkook juga tidak akan bertemu lagi dengan orang-orang yang ada di halte itu.
“Biasanya kuat berapa ronde?”
“Tergantung lawan.”
“Berisitri?”
“Ya ampun, aku lebih suka bokong kenyal.” apalagi setelah melihatmu, tapi Jungkook tidak mengucapkan yang bagian ini.
Laki-laki di sampingnya tersenyum miring.
“Bersuami kalau begitu?”
Jungkook sedang diinterogasi atau bagaimana ya?
“Tidak terlalu suka berkomitmen.” Jawaban jujur dari Jungkook.
“Kim Taehyung.” laki-laki itu mengulurkan tangannya pada Jungkook.
“Jeon Jungkook.” Jungkook menyambut tangan itu. Mereka bersalaman.
Taehyung tiba-tiba tersenyum. Manis, batin Jungkook.
“Aku suka gigimu. Dari sejak pertama kali melihatmu menguap tadi. Gigi kelincimu itu seksi sekali.”
Baru kali ini Jungkook mendengar yang seperti ini.
“Aku sedang membayangkan bagaimana ya rasanya digigit oleh gigi kelinci seseksi itu.” lagi-lagi Taehyung tersenyum.
Persetan dengan semua orang yang sedang mendengar obrolan random mereka, “Tertarik mencobanya?”
Ha, Jungkook yang menyalakan api.
“Hu um. Penismu sepertinya boleh juga.” Taehyung tersenyum kotak kali ini.
Dia berdiri lalu menarik tangan Jungkook, “Jungkook-ssi, ayo kita cari hotel dekat-dekat sini. Basah-basahan setelah hujan, kayaknya asyik juga.”
Jungkook memperhatikannya saat Taehyung mulai berdiri tadi, “Bokongmu kayaknya boleh juga, punyaku nggak besar-besar amat kok, kayaknya sih cocok. “
Lalu, dia lah yang menarik Taehyung untuk keluar dari halte bus dan cepat-cepat menemukan hotel yang paling dekat.
Hujan badai sih tidak masalah kalau urusannya sudah begini.
🌧🌧🌧🌧
Bitchy bitchy Tae ehemmm
Besok minggu, gua nulis seharian, streamingan bangtan, dan ngerapp-ngerapp nggak jelas.
You can't stop me loving my self, kata Bangtan.
Tapi belum gajian, kuota abis, sueeee
Vomment jusseyo readers-nim
Sider, please colek aku dong 🌶
KAMU SEDANG MEMBACA
"KOI NO YOKAN" [KOOKV]
Historia CortaThe fact is, mau seruwet apa jalan ceritanya, Jungkook itu tetap bucinnya Taehyung, that's final, no coma coma club. Ini adalah edisi dibuang sayang. Akan berisi drable, oneshoot, atau two shoot, bergantung mood nanti. Kadang akan sangat pendek, dan...