🌿🌿🌿
Hari ini Jeon Jungkook mengunjungi makam Eommanya. Bukan karena apa, hanya sedang kangen saja. Tadi dia habis mengunjungi salah satu rumah temannya, kebetulan arahnya searah, jadi sekalian saja mampir, pikirnya. Makanya, meskipun sudah sore dan sebentar lagi petang begini dia nekad saja. Hanya sebentar saja, begitu pikirnya.
Tapi begitu dia memasuki area pekuburan, bulu kuduknya perlahan berdiri, merinding. Sore hari, sudah mau petang, di pekuburan, dia mendengar sayup-sayup suara musik yang mengalun. Sebuah lagu.
Masa ada hantu sih di jaman sekarang ini?
Semakin Jungkook mendengarnya, semakin berdiri bulu romanya, belum lagi angin senja yang dingin sekali, Jungkook ingin berbalik arah menuju mobilnya lagi rasanya. Tapi, semakin ia mendengarnya, ia menjadi semakin mengenali lagu yang sedang mengalun itu.
Norwegian Wood, The Beatles.
Sebagai salah satu orang yang selama ini tidak terlalu mempercayai hantu, Jungkook justru sengaja mencari arah sumber suara itu. Suaranya dari deretan pekuburan yang jaraknya dua blok dari makam Eommanya. Dikejar oleh rasa penasaran, Jungkook justru mendekatinya.
Ternyata suara itu berasal dari sebuah ponsel yang sedang digenggam oleh seorang pemuda yang kira-kira seumur dengan dirinya. Dan anehnya, pemuda itu entah sedang tidur atau mati, sedang menutup mata sambil merebahkan kepalanya pada salah satu gundukan makam yang ada di situ.
Jungkook berjongkok, mengecek nadi di tangan si pemuda, menempelkan salah satu jarinya di depan hidung mbangir si pemuda. Pokoknya Jungkook ingin memastikan dulu apakah pemuda yang ditemukannya itu masih hidup atau tidak.
Nadinya berdetak berirama, nafasnya pun bergerak teratur naik dan turun.
Orang ini masih hidup, mungkin sedang tidur, begitu kesimpulannya.
Kenapa ada orang yang jam segini berkeliaran di kuburan, memutar musik, bahkan sedang tidur lagi? Jungkook tidak mengerti. Tadinya dia ingin membiarkan saja pemuda itu, lalu ke makam eommanya, tapi kalau dipikir-pikir lagi, kasihan juga pemuda ini kalau nanti ketika dia bangun keadaan sudah gelap, bangun tidur di kuburan itu bukanlah hal yang diinginkan oleh orang normal, benar kan?
Maka dengan pelan dia mengguncang bahu pemuda itu untuk membangunkannya.
Oleh guncangan pelan di bahunya, pemuda itu perlahan-lahan mulai membuka matanya, lalu berkedip-ledip mengamati Jungkook seolah keheranan.
“Apa kau datang untuk menjemputku?” tanya si pemuda dengan suara khas bangun tidurnya.
Jungkook menggeleng. Hal pertama yang ada di kepalanya saat itu adalah pemuda yang ada di hadapannya itu manis sekali.
“Kau bukan malaikat maut?” si pemuda bertanya lagi, kali ini dia sambil mengucek matanya, lalu menguap.
“Tentu saja bukan. Kau masih hidup kok.” kata Jungkook sambil kembali berdiri.
Pemuda itu mengangguk-angguk sambil mengikuti Jungkook berdiri, lalu membersihkan diri dari rumput-rumput yang tadi tertindih tubuhnya, juga merapikan kemeja kebesarannya.
“Kenapa jam segini berkeliaran di kuburan? Kau orang suruhan Ayahku?” bukannya berterima kasih, pemuda itu malah bertanya seperti itu pada Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
"KOI NO YOKAN" [KOOKV]
Short StoryThe fact is, mau seruwet apa jalan ceritanya, Jungkook itu tetap bucinnya Taehyung, that's final, no coma coma club. Ini adalah edisi dibuang sayang. Akan berisi drable, oneshoot, atau two shoot, bergantung mood nanti. Kadang akan sangat pendek, dan...