42. The Reasons

6.1K 792 48
                                    

Ahreum meneguk pelan teh hijau yang ada di cangkir dalam genggamannya. Satu jam berlalu, baik Ahreum dan Nyonya Hong masih terdiam, sibuk dengan pikiran masing-masing.

“ Kenapa kau langsung bersedia menikahinya? ” Akhirnya Nyonya Hong membuka suara. Sontak Ahreum menoleh pada wanita paruh baya itu.

Ne? ” Kaget Ahreum.

“ Saat keluarga Jungkook melamarmu, kenapa kau langsung setuju? ” Tanya Nyonya Hong lagi.

“ Aku juga tidak tau, Nyonya. Awalnya jelas aku terkejut, aku marah tapi Somi Eomma bilang, Eunwoo membutuhkan Ibu. Dia menunjukkan foto Eunwoo padaku, saat itu aku jatuh hati padanya. Dan aku langsung setuju. Setelah pernikahan, semuanya belum berjalan lancar, kami masih sering bertengkar. Dan... Sampai akhirnya, aku dinyatakan hamil. Dari situ, kami hidup layaknya suami istri dan aku... Mulai mencintainya. ” Ahreum tersenyum miris mengingat kenangannya dengan Jungkook.

“ Lalu sekarang? Bayimu— ”

“ Aku mengalami keguguran. ” Nyonya Hong terkejut bukan main. Dia segera mengelus punggung Ahreum lembut sembari tersenyum. Sangat berbeda dengan Jihan.

“ Mau kuberitahu sesuatu? ” Kata Nyonya Hong.

Ahreum menoleh pada Nyonya Hong, keningnya mengkerut mendengar perkataan wanita paruh baya itu. Kebenaran apa lagi yang tidak pernah dikatakan Jungkook pada Ahreum?

“ Eunwoo bukanlah putra Jungkook. ” Saat itu...

Ahreum merasa kalau dunianya benar-benar runtuh. Kalau hidupnya benar-benar berakhir. Matanya berkaca-kaca, bagaimana bisa Jungkook menyembunyikan semua ini darinya?

“ Dulu, setelah 9 bulan pernikahan mereka. Jihan dinyatakan hamil, Jungkook dan keluarga besar kami sangat bahagia. Dia sangat senang, apalagi saat mendengar kalau bayinya adalah laki-laki. Sampai saat usia Eunwoo menginjak 1 bulan, Jihan bilang Eunwoo bukan putra Jungkook. Kami terkejut, dan ternyata Eunwoo adalah putra dari Kang Daniel, selingkuhan Jihan. Tapi kau tau? Jungkook sama sekali tidak marah, dia hanya menjadi dingin. Dia tetap memeluk dan menggendong Eunwoo saat bocah itu lahir ke dunia. Dan cintanya pada Jihan sama sekali tidak pudar. Meski aku tau. Dia sedang terluka parah, bahkan sampai detik ini. ” Setetes air mata berhasil membasahi pipi Ahreum. Dia tidak pernah sadar, kalau Jungkook sedang terluka.

“ Dan sampai sekarangpun Jungkook juga tau, kalau Jihan tidak pernah mencintainya. Aku yang menjodohkan mereka jadi sampai sekarang Jihan membenciku. Aku menjauhkannya dari Daniel karena aku tau, pria itu bukanlah pria baik. Sampai sekarang, Jihan tidak pernah mengandung lagi. Karena dia dengan sengaja mengangkat rahimnya. Agar dia tidak memiliki keturunan dari Jungkook. Semua itu dia lakukan dengan sengaja. Jadi, sebisa mungkin. Jangan pernah tinggalkan Jungkook sendirian. ” Kata Nyonya Hong.

Hiks... Jungkook.. ” Isak Ahreum.

Dia harus bertemu Jungkook, detik ini juga. Ahreum segera bangkit lalu menatap Nyonya Hong dengan mata basahnya.

“ Pergilah sayang. Dan, aku Ibumu bukan Nyonya Hong. ” Wanita itu memeluk dan mengecup kening Ahreum sebelum dia pergi.

🌞 The Truth Untold 🌞

Jungkook memandang foto berpigura, bukan foto Jihan tapi Ahreum, dia rindu saat Ahreum tersenyum padanya. Berteriak saat Jungkook menggodanya. Rasanya Jungkook ingin memutar waktu kembali. Saat dia masih bisa memberi banyak cinta untuk Ahreum.

Ceklek...

Hiks.... J... Jungkook.. ” Reflek Jungkook berdiri.

Dia terkejut melihat Ahreum yang berderai air mata berdiri di depan pintu ruangannya.

The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang