27. Her Tears

6.3K 819 51
                                        

Suasana apartemen Jungkook cs sedang sangat sepi walaupun di dalamnya ada 3 orang pria yang tengah sibuk dengan urusan masing-masing. Jimin dengan makanan di depannya, Namjoon dengan ponselnya, dan Yoongi dengan layar laptop nya. 2 orang dokter dan 1 orang polisi, mereka nampak sangat menikmati masa libur kerjanya.

Ting... Tong...

Bel apartemen mereka berbunyi, tidak ada satupun yang mau bergerak untuk membuka pintu.

Yakk!! Jimin, buka pintunya! ” Perintah Yoongi.

“ Kenapa aku hyung? Aku sibuk! ” Sibuk makan maksud Jimin.

“ Biar aku yang membuka pintu. ” Akhirnya Namjoon mengalah, dia melangkah menuju pintu.

Menyiapkan senyum terbaik yang dia punya. Sebelum senyumnya makin menggembang melihat tamu yang datang.

“ Ahreum? ”

Wanita itu tersenyum manis melihat pria berlesung pipi itu.

“ Masuklah. ” Kata Namjoon mempersilakan.

Kedatangan Ahreum disambut baik oleh ketiga pria itu. Dan Ahreum, berhasil merebut seluruh atensi ketiga pria itu.

“ Kau kemari? Ada apa? Kau bersama Taehyung? Atau Jungkook? ” Tanya Yoongi saat Ahreum berhasil duduk di sebelah Jimin.

“ A.. Aku datang sendirian. Sebenarnya, aku ingin mengatakan sesuatu pada kalian. ” Ahreum menunduk, memilin ujung bajunya.

Secara otomatis, atensi mereka terkuras. Jimin menatap Ahreum sendu.

“ Katakan. ” Kata Namjoon.

“ Aku memang belum lama mengenak kalian, tapi aku sudah menganggap kalian seperti kakakku sendiri, seperti aku menyayangi Taehyung oppa. Kuharap kalian menyetujui keputusanku ini. ” Ahreum menatap 3 pria itu secara bergantian.

“ Aku ingin mendonorkan satu ginjalku untuk Jihan. ”

The Truth Untold ☔

Hari ini adalah hari terburuk untuk Taehyung, pasalnya malam hari dia baru pulang dari kantor karena banyak pelanggan yang memesan produknya, dan Taehyung harus membuat grafik penjualan selama 3 bulan terakhir. Akhirnya, dia malas pergi ke apartrmen pribadinya, dia mengambil jalan cepat dan mendarat di apartemen Jungkook cs.

Setelah memasukkan pin ke pintu, dia masuk perlahan dengan wajah letih. Taehyung melihat 3 temannya tengah duduk terdiam di meja makan, semuanya nampak murung. Kalau biasanya Jimin akan bersorak senang saat Taehyung datang, kini dia diam. Namjoon yang biasanya mengomel kalau Taehyung datang terlalu malam, kini juga diam. Yoongi— lupakan, dia memang selalu diam.

Eoh. Kalian sedang mengadakan lomba saling melotot? ” Goda Taehyung sambil berjalan menuju dapur untuk sekedar menghilangkan rasa dahaganya.

Tetap tidak ada jawaban. Taehyung mendengus lalu menegak segelas air dingin.

“ Biar kutebak. ” Dia mengambil tempat di samping Jimin.

Memandang wajah temannya satu persatu. Lalu tertawa dan berujar.

“ Kalian pasti sedang patah hati kan? ” Kata Taehyung dengan senangnya.

Drrtt... Drrtt...

Taehyung dengan susah payah menghentikan suara tawanya sebelum meraih ponsel di sakunya. Dia tersenyum lembut melihat nama yang tertera di layar ponselnya. ‘ Ahreum Kim. ’

The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang