Cepet masuk apa gue gantiin disini?!
–Samudera.Tiba-tiba lelaki yang menarik Hanun berhenti di depan pintu yang bertuliskan Toilet Pria.
Hanun kaget dan otomatis melepaskan genggaman lelaki itu pada pergelangan tangannya.
“Maksud lo apa?” Hanun bertanya, heran.
Lelaki itu hanya diam dan membuka kancing bajunya.
Hanun memekik dan menutup mata dengan kedua telapak tangannya seketika itu juga.
“Gila lo ya?!”
Lelaki itu dengan kasar memindahkan tangan Hanun yang menutup kedua matanya. Perlahan Hanun membuka matanya.
“Cepet masuk apa gue gantiin disini?!”
Pertama kalinya Hanun mendengar suara itu. Sangat jelas, sedikit ngebass dan ada aksen tegas di dalamnya.
Hanun menautkan kedua alisnya.
Lelaki itu justru mengangkat sebelah alisnya.
Pembicaraan macam apa ini? Kenapa alis lebih berperan dari pada mulut?
“Nggak!” Jawab Hanun dengan lantang.
Lelaki itu kembali menaikkan alisnya.
“Lo gila? Kalo ada cowok yang masuk gimana? Ini kan toilet pria!” Sarkas Hanun.
“Nggak bakal. Ada gue.” Jawabnya dengan tenang.
Hanun terdiam ketika mendengar, ada gue-nya.
“Yaudah kalo lo mau ikut pelajaran dengan baju yang penuh kuah baso. Tinggal dikasih sambel dikit.” Jawabnya sekenanya sembari berusaha mengambil seragamnya yang berada di tangan Hanun.
“E-eh, gue masuk tapi jagain. Jangan sampai ada yang masuk, dan lo jangan ngintip!” Hanun bergegas masuk dan meninggalkan lelaki itu tanpa melihat bagaimana dia.
Seulas senyum tipis terlukis di sana, tipis sekali. Hampir tidak terlihat, tapi si empu bibir merasakan pergerakan di dalamnya. Sepersekian detik kemudian dia berubah menjadi triplek lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
K I N G [Completed]
Novela JuvenilSamudera. Lelaki jangkung bermata elang, siswa paling disegani di sekolah. Penunggang RX King yang tidak pernah jatuh cinta. Samudera lelaki berhati dingin yang suka tawuran. Hidupnya jadi berantakan sejak dia bertemu dengan Hanun. Selalu ada keada...