Aku tidak pernah takut pada apapun, kecuali satu yaitu kehilangan. Aku akan terus melawan semuanya, sampai ketakutanku takut menghampiriku. Dan milikku tetap milikku. Tidak ada yang boleh menyentuh, apalagi mengambilnya. –Samudera.
🍃🍃🍃🍃🍃Sam berjalan dengan tenang ke kelasnya. Kini dia hanya memakai celana abu-abu dengan kaos polos diatasnya, kaos putih polos yang biasa ia kenakan bersamaan dengan seragam sekolahnya. Penampilannya cukup membuat gadis-gadis SMA Garuda menjerit tertahan.
Bagaimana tidak? Otot-otot di lengannya terekspos dengan jelas, otot bisepnya tampak begitu kekar. Gadis-gadis itu mulai berpikir dengan liar.
Andai aku bisa gandeng tangan itu, andai aku dirangkulnya, dan sebagainya.
Lelaki bernama panjang Samudera-terlalu pendek untuk disebut nama panjang-itu, berjalan dengan tenang tanpa memedulikan keadaan sekitarnya.
“Sam? Dari mana lo?” Tanya Ando sahabatnya setelah dia sampai kelas.
“Toilet.”
“Seragam lo mana?” Tanya Gara.
“Ada.”
“Kenapa nggak lo pake?” Kini Daniel yang bertanya.
“Males.”
“Bunuh temen dosa nggak sih!” Gara memekik kali ini.
Ando dan Daniel tertawa lepas, tapi Sam hanya mengangkat bahunya sekilas.
“Es serut lo!” Gara mencibir Sam dan kembali memainkan ponselnya.
“Kenapa lo nggak pake seragam lo? Hari ini jadwalnya si botak Broto, lo mau dihukum keliling lapangan?”
Astaga! Sam lupa jika ini jadwal guru killer itu. Dia akan dengan senang hati menerkam muridnya yang tidak taat pada peraturan.
Tapi Sam tetaplah Sam. Dia adalah Samudera yang selalu bertanggungjawab. Jika memang bersalah dan harus dihukum, dia akan menerimanya dengan senang hati.
Tapi akan berbeda jika dia tidak bersalah dan disalahkan. Salah-salah semua bisa habis di tangannya. Sam adalah orang yang tegas, dia selalu pandai dalam memilih keputusan. Dia suka sekali berkelahi, dunianya sangat keras. Tidak memandang dia siapa, asal menyakiti orang-orang yang Sam sayangi, dengan senang hati akan Sam habisi.
Sam akan terus menjaga orang yang di dekatnya bahkan jika harus mengorbankan nyawanya, lebih baik Sam yang menghilang dari pada dia harus kehilangan. Kurang lebih begitu.
Dia juga sangat egois. Apapun yang sudah dia klaim menjadi miliknya, tidak ada seorangpun yang boleh menyentuh bahkan merebutnya.
“Hm.”
“Ck. Nggak bosen-bosennya lo dihukum sama si botak.” Ando mendecak.
Sam hanya tersenyum tidak berniat menjawab sahabatnya itu.
Dibalik wajah tampannya, Sam memang sangat dingin. Hanya orang-orang tertentu yang bisa merasakan kehangatan diantara gumpalan es besar itu. Hanya orang tertentu dan tidak banyak. Tapi, sekali dia merasakan kehangatan dia pasti tidak ingin jauh-jauh dari Sam. Karena sekali Sam memberi kehangatan, ia akan terus menaikkan suhunya, bahkan bisa panas sampai membakar.
______
Cerita kedua author, sejauh ini gimana?
Semoga suka yaaaa! ❤

KAMU SEDANG MEMBACA
K I N G [Completed]
Teen FictionSamudera. Lelaki jangkung bermata elang, siswa paling disegani di sekolah. Penunggang RX King yang tidak pernah jatuh cinta. Samudera lelaki berhati dingin yang suka tawuran. Hidupnya jadi berantakan sejak dia bertemu dengan Hanun. Selalu ada keada...