Kalau kamu cari yang seperti Diego, kamu tidak akan menemukannya. Tapi kalau kamu cari orang yang lebih baik dari Diego, bisa jadi dia sudah di sini. -Samudera
*****
"Sam,"
Sam menoleh.
Sam sedang di rumah Hanun. Mereka duduk di bibir teras dengan motor Sam yang terparkir sempurna di depan mereka.
Sore itu, Sam ke rumah Hanun. Tidak ada tujuan lain selain ingin Hanun baik-baik saja. Setelah kejadian di kantin tadi, Sam tahu Hanun akan lebih membutuhkan Sam.
"A-Aku, aku nggak tahu punya salah apa, tapi-"
"Kamu nggak salah, Hanun. Nggak ada yang salah dari kamu. Bagiku cukup, dan itu sudah lebih dari cukup."
"Tapi Sam, apa sama kamu harus sesakit ini?" Hanun menangis.
Hati Sam mencelos, bahkan Sam tidak pernah berniat untuk menyakiti Hanun.
"Aku nggak pernah ada dikeadaan kaya gini, ini terlalu sulit, Sam."
"Aku benci diketahui banyak orang, aku-"
"Maaf, Hanun. Mulai sekarang aku janji, aku sendiri yang bakal pastiin kalau nggak akan ada yang ganggu kamu lagi. Samudera janji, Hanun." Sam menatap Hanun lekat, kali ini bukan tatapan tajam seperti biasanya.
Hanun semakin menangis, dia memeluk Sam erat.
"Kalau aku ngrepotin, nggak apa kok."
"Nggak, kamu nggak pernah ngrepotin. Aku justru bakal lebih repot kalau kamu nggak ada di sini." Sam melepas pelukannya.
"Jalan?" Ucap Sam.
"Ha?"
"Mau jalan?"
"Jalan? Ke mana?"
"Ke mana aja." Sam berdiri dan menaiki kuda besinya.
Sam menghidupkan motornya, suara bising motor itu memekakkan telinga. Tidak ada pilihan lain bagi Hanun selain menuruti Sam.
"Bentar, aku ambil jaket dulu, ya." Hanun berlari ke dalam rumah.
Hanun keluar dengan jaket Sam melekat di tubuh kecilnya.
Senyum Sam tercetak dengan jelas.
"Ngapain pakai jaket itu?"
Hanun mengernyit.
"Katamu biar aman?"
"Tapi kan yang punya di sini. Nggak bakal ada yang ganggu kamu selama kamu sama aku."
"Biar penjagaan ganda." Jawab Hanun asal.
Hanun mencengkeram pundak Sam untuk naik ke motor.
Sam hanya terkekeh menanggapinya.
Sam sama sekali tidak pernah bermimpi bisa dengan Hanun. Hanun yang menyandang status sebagai kekasih rivalnya, kini bisa dengan Samudera. Bahkan Sam tidak pernah rela jika Hanun terluka, sedikitpun.
Hanun, sama sekali tidak pernah terpikirkan olehnya jika dia akan memakai jaket kebesaran Sam. Jaket yang identik dengan seorang Samudera, yang dengan melihatnya saja langsung paham jika itu milik Sam, siswa SMA Garuda, pentolan sekolah, ketua geng motor yang sangat buas dan berhati es. Hanun masih tidak percaya jika dia sekarang sedang duduk di kuda besi kesayangan Sam. RX-King yang suara kenalpotnya sangat bising, RX-King milik Sam yang selalu menemani Sam ke manapun dia pergi.
Jok belakang yang selalu kosong itu akhirnya terisi juga. Akhirnya ada wanita ketiga yang berhasil menempatinya, setelah Maya dan Anna.
KAMU SEDANG MEMBACA
K I N G [Completed]
Ficção AdolescenteSamudera. Lelaki jangkung bermata elang, siswa paling disegani di sekolah. Penunggang RX King yang tidak pernah jatuh cinta. Samudera lelaki berhati dingin yang suka tawuran. Hidupnya jadi berantakan sejak dia bertemu dengan Hanun. Selalu ada keada...