Pelajaran

3.4K 222 4
                                    

Pengalaman adalah guru terbaik. Kalau sudah berpengalaman dan masih remidial, mungkin kamu tipikal murid yang malas belajar.
-Uni Alilah

💩💩💩💩

Sam dan teman-temannya berkumpul di rumah Daniel, termasuk Riky. Terlihat hanya beberapa orang, karena mereka tidak sedang merencanakan penyerangan maupun pembalasan.

"Lo sih, pakai acara gangguin tuh cewek!" Omel Gara.

"Ya lo kenapa nggak bantuin gue, bego! Kalian juga ngapa kagak bantuin gue?!" Tanya Riky dengan emosi.

"Karena lo emang salah. Gue udah bilang jangan bawa-bawa cewek lemah itu. Tapi lo ngebangkang." Ucap San santai.

"Ya gue cuma pengen seneng-seneng aja." Riky membela diri.

"Yeeee! Bego, lo!" Daniel menoyor kepala Riky.

"Gue nggak mau kejadian kaya tadi keulang lagi. Musuh kita yang bernyawa aja masih banyak, ngapain ngurus yang udah mati?" Ucap Sam.

"Nah, loh. Mau lo dihantuin Diego gegara gangguin ceweknya?" Gara bergidik.

"Bener, tuh. Tahu sendiri kan gimana sayangnya dia sama si Hanun itu? Siapa tahu dia gentayangan terus ngehantuin orang-orang yang gangguin Hanun, kan serem." Imbuh Daniel.

"Apa lagi gue denger kalau matinya nggak wajar, dia bakal gentayangan dan jadi arwah penasaran. Kan kalau dia ngamuk kita nggak bakal bisa bales, kita nggak mungkin nonjok setan." Gara mulai ngawur.

"Lama-lama gue tonjok juga lo sampai mati, biar gentayangan." Ando yang sedikit normal pun jengah dengan pembicaraan unfaedah ini.

"Lo mau gue hantuin seumur hidup?"

"Ogah! Mending gue dihantuin hantu perawan." Jawab Ando sekenanha.

"Aku masih perjaka, Mas." Gara centil.

"Jijik!" Daniek berekspresi ingin mungah, tapi tetap saja tampan. Ando justru meninju lengan Gara.

"Kasar kamu, Mas!"

Gara, Ando dan Daniel terus bercanda mengundang gelak tawa teman-temannya yang lain.

Sam hanya diam. Dia tidak terlalu suka larut dalam lawakan receh sahabat-sahabatnya ini. Sam diam, dia memikirkan apa yang terjadi. Tidak seharusnya Riky melakukan hal itu. Toh, Hanun tidak ada hubungannya dengan kerivalan SMA mereka. Sam berharap kejadian ini bisa memberi efek jera kepada teman-temannya. Sam harap, Hanun adalah wanita pertama dan terakhir yang diganggu oleh teman-temannya. Sam sendiri tidak suka mengganggu wanita. Baginya wanita hanya makhluk lemah yang membutuhkan perlindungan, bukan gangguan juga ancaman.

K I N G [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang