14••Tangen 90°

8.4K 347 0
                                    

Cinta aku ke kamu, layaknya Tangen 90°. Iya, tak terhingga. Tapi cintamu ke aku kayak Cos 90°, 0.

Follow Instagram:
@oktvnptrprtwi_
@amandaputrishalsa_
@rendigrahaarf_
@kevinreynandadmtr_
@andrealvrrmdhn_

***

Hari ini adalah hari dimana siswa dan siswi yang terpilih olimpiade akan segera dikirim ke SMA Angkasa untuk mengikuti Olimpiade tingkat Nasional.

Amanda segera bersiap-siap dan sebelum berangkat ia sarapan, setelah sepuluh menit kemudian ia pamitan kepada kedua orang tuanya.

"Ma, Pa Amanda berangkat dulu ya. Amanda minta doa dari Papa dan Mama semoga Amanda menang olimpiade," ujarnya.

"Iya sayang, Mama dan Papa akan selalu mendoakan yang terbaik untuk kamu." setelah Mamanya mengucapkan itu Amanda berangkat ke sekolah. Seperti biasa diantar oleh Mang Diman.

***
Sesampainya disekolah, semua murid yang terpilih olimpiade pun segera berkumpul didepan ruang laboratorium.

"Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh." salam Anita selaku pembimbing olimpiade.

"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarakatuh," jawab siswa siswi olimpiade serempak.

"Udah pada sarapan?" tanya Anita memastikan.

"Sudah bu," jawab mereka serempak.

"Baik, hari ini adalah hari keberangkatan kalian ke SMA Angkasa untuk olimpiade. Ibu harap, kalian dengan tenang mengerjakannya dan harus yakin dengan jawaban kalian, jangan terburu-buru. Sebelum mengerjakan soal, baca doa untuk meminta kemudahan kepada Tuhan. Kemudian setelah selesai mengerjakan soal, koreksi dulu hingga kalian yakin baru kumpulin, ya. Jangan lupa kasih nama juga, jangan down sama saingan, kalian harus yakin kalian semua bisa menang." pesan Anita.

"Aamiin," serempak mereka membalas.

"Ibu, kita kesana naik apa, Bu?Kendaraan pribadi atau dari pihak sekolah?" tanya Amanda sebelum mereka benar-benar beranjak dari sana.

"Oh iya ibu lupa, mobil yang biasa dipakai untuk olimpiade ada nya cuma satu, yang satu nya lagi di pakai pak Dani untuk dinas. Jadi, hanya muat sepuluh orang. Sedangkan, kalian semua berjumlah dua belas orang. Jadi, Ibu mohon maaf yang dua orang nya memakai kendaraan pribadi."

Setelah selesai diberi arahan oleh Anita, semua nya pun bangkit untuk berangkat, sebelum mereka berangkat kedua sahabat Rendi dan Icha menyemangati keduanya.

"Nda semangat Nda, semoga lo bisa nyabet juara satu." support Icha.

"Aamiin. Doain, ya, Cha. Semoga gue diberi kemudahan dan kelancaran untuk bisa ngerjain soal-soalnya."

"Pasti, itu." Icha mengangkat kedua tangan, kemudian memberikan dua jempol untuk Amanda.

"Ren semangat Ren, semoga lo menang." ucap kedua sahabat Rendi bersamaan.

"Pasti lah, gue." balas Rendi dengan sangat percaya diri.

Setelahnya, Icha, Kevin dan Andre, balik ke kelas masing-masing. Karena jam pelajaran pertama akan segera dimulai.

Semua nya pun naik ke mobil, dan Alangkah beruntungnya Amanda. Ia tak kebagian tempat duduk bersama Rendi, sedangkan Amanda tidak membawa motor. Jadi?

"Dek, kamu naik mobil aja biar kakak yang ngalah. Kakak bawa motor kok," ucap Hardi ke Amanda.

Amanda menggeleng seraya berkata, "enggak usah kak, kakak aja yang nempatin." tolak Amanda halus.

"Bener, enggak mau?" tanya Hardi lagi.

DIFFICILE [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang