45••Kolor Spongbop

6.5K 245 18
                                    

Follow Instagram:
@oktvnptrprtwi_
@amandaputrishalsa_
@rendigrahaarf_
@andrealvrrmdhn_
@kevinreynandadmtr_

***

4 bulan kemudian...

Hari ini tepat hari dimana yang kelas 10 naik ke kelas 11 dan kelas 11 naik ke kelas 12 dan yang kelas 12, lulus. Dan, hari ini juga hari dimana siswa-siswi baru akan menjalani MPLS. Yang diketuai oleh ketua osis baru.

Bagi Amanda ia sangat lega, karena Fani, si kakak kelas biang onar itu akhirnya lulus. Memang sih, Fani sudah tak menganggu Amanda seperti dulu. Namun, tetap saja, jika Fani melewati Amanda tatapannya sangat tajam. Dan syukurlah, Ratu Bullying itu lulus. Tapi ia juga cemas, takut nya adik kelas akan genit nantinya sama Rendi. Kakak kelas aja bisa terpesona, bagaimana adik kelas?

Dan kemarin, pringkat paralel pertama dari kelas 10 jatuh kepada Rendi, memang lelaki itu memiliki otak yang genius. Jadi tak heran, jika dia menempatkan posisi pertama. Dan posisi kedua, di raih oleh Amanda. Ya, mereka sangat sekali cocok. Sama-sama populer, sama-sama cantik dan tampan, dan juga sama-sama pintar. Yang ketiga di raih oleh Jessi dari kelas X-IPA1.

Dari kelas sebelas pun pringkat paralel pertama di raih oleh Hardi, tak bisa dipungkiri memang, sudah menyandang jabatan ketua OSIS, pringkat paralel pertama, ganteng dan juga kaya. Beruntunglah Icha mendapatkannya. Dan pringkat paralel kedua di raih oleh Amelia, salah satu anggota OSIS juga dari kelas XI-IPA2, dan pringkat paralel ketiga di raih oleh Revalina dari kelas XI-IPS1.

Omong-omong soal pringkat, ternyata Amanda dan Rendi satu kelas. Ya, makin dekat aja mereka.

"Kita, ketemu lagi Ren,"sapa Kevin menghampiri Rendi, dan disusul Andre di belakang nya.

"Bosen gue, dari TK lo mulu,"jawab Rendi sambil melirik malas.

"Eh iya, Amanda, Icha juga sekelas? Yah, makin dempet aja udah sama Rendi, beda kelas aja kayak panci sama tutup. Apalagi sekelas. Sampai jarang main sama kita ya Vin,"sindir Andre. Namun hanya niat bercanda.

"Iya nih, beruntung gue sekelas sama Rendi, pacar gue sekaligus saingan gue di kelas. Ya gak Ren?"jawab Amanda seraya menoleh ke Rendi.

"Hm,"sahut Rendi.

"Seru nih Jamilah dan Maimunah saingan, pengin lihat gue dia berdua saingan,"celetuk Kevin seenak jidat.

"Itu mulut kalau ngomong, pengin gue tabok aja,"sahut Icha emosi.

"Emang dia mah mulutnya kayak,  emak-emak tetangga gue asal nyablak aja,"sahut Amanda.

"Namanya juga Kevin, jadi udah biasa lah,"balas Kevin santai, yang lain pun hanya geleng-geleng kepala.

"Gue beruntung Ren satu kelas lagi sama lo, akhirnya kunci jawaban berjalan gue gak hilang hehehe,"cengir Kevin.

"Dosa apa gue, punya temen kayak lo dari TK sampai SMA bareng lo, mulu."keluh Rendi,"eh kok lo bisa masuk ipa 1 sih? Kan anak ipa 1 harus pinter-pinter Vin,"protes Rendi.

Andre, Icha, Amanda yang mendengar nya langsung tertawa. Jujur sekali, Rendi!

"Yeh upil, gue biar pun goblok tapi gue pantes kali masuk ipa,"protes Kevin tak terima.

"Serah lo deh hahaha,"

"Ren, boleh lah sebangku lagi"bujuk Kevin,seraya menaik turun kan kedua alisnya.

"Gak lo,gue dulu"sahut Andre kemudian langsung duduk di sebelah Rendi.

"Rasain lo,tempat duduk aja ke embat apa lagi gebetan hahaha"celetuk Icha, kemudian mereka semua tertawa renyah.Sementara Kevin memasang ekspresi melas.

DIFFICILE [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang