18••Buperta, Cibubur.

7.5K 288 5
                                    

Follow Instagram:
@oktvnptrprtwi_

***

Malam ini adalah malam di mana Amanda mulai sibuk mempacking peralatan pribadi dan peralatan kemah, karena besok pagi seluruh kelas sepuluh SMA Dirgantara baik Jurusan IPS, IPA maupun Bahasa harus berangkat ke Buperta, Cibubur. Untuk melakukan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa, yang di mana semua siswa bukan hanya having fun, namun dibumbui dengan tes mental yang benar-benar menguji diri kita. Waktu dilaksakannya pun mulai dari Jumat hingga Hari Minggu.

"Ma, ada tas lagi, nggak?" tanya Amanda, padahal barang yang ia bawa tidak banyak-banyak banget. Namun isinya bantal, selimut, sajadah, mukena.

"Ya Allah, Nda, kamu tuh mau pulang kampung apa diusir dari rumah? Segala selimut, bantal kamu masukin semua?" Protes Viona kala melihat peralatan yang anak gadisnya bawa.

Amanda menyengir kuda, "Habisnya, kalo nggak bawa ini aku nggak bisa tidur, Ma."

"Ya udah sana, kamu ambil aja tas yang ada di atas lemari." Viona memberi tahu. "Biar Mama muat-muatin barang-barangmu." Viona mulai mengambil alih tas Amanda.

Amanda bangkit dan mengambil tas yang Viona maksud, tak lama setelah itu ia kembali.

"Nih, udah Mama rapihin. Sisanya kamu rapihin sendiri. Kamu pack yang rapi ya, besok juga jangan lupa bangun pagi. Mama turun dulu mau nyiapin Papa makan malam." Pamit Viona kemudian.

"Gila aja kali gue ya, bawa tas segini banyak. Macem janda yang diusir mantan suaminya." Amanda mulai ngoceh sendiri. "Gue telfon Icha deh, lagi ngapain ya, itu anak?"

***
Malam ini Icha juga sibuk mempacking peralatan yang ingin ia bawa besok. Sudah empat tas yang ia pakai. Ternyata bukan Amanda saja yang seperti diusir dari rumah, Icha pun sama persis. Bahkan Icha lebih parah.

Kenapa Icha bisa sebanyak itu memerlukan tas? Memang apa isinya?

Karena Icha membawa: rol-an rambut, catokan rambut, baju ganti enam pasang, daleman, mukenah, sajadah, baju olahraga, senter, kipas portable mini yang di charg, pembalut, parfum, bedak baby, lip-balm, sandal karakter, balmut, bantal kecil, dan banyak lagi.

Serempong itu kah perempuan?

Kumenangis membayangkan betapa kejamnya dirimu lepas diriku...

Ponsel Icha berdering nada lagu 'Hati yang kau sakiti' dari Rosa,  menandakan bahwa ada telfon masuk. Setelah dilihat, foto beserta nama Amanda tertera jelas di sana.

"Nape dah si Maimunah nelpon? Pasti mau nanya-nanya soal barang bawaan gue, nih." Tebak Icha seraya mengangkat panggilan tersebut.

"Woi, Cha?" Suara disebrang sana heboh.

"Salam dulu, kenapa. Kapir lo."

Amanda tertawa, "buset, mendadak alim gini lo. Btw, lo udah siap-siap? Buat besok?"

"Sudah kuduga. Udah nih, banyak banget gila barang bawaan gue."

"Lo bawa berapa tas, Cha?"

"Gak banyak-banyak gue Nda, palingan cuma empat aja." Icha terkekeh.

"Buset, banyak amat. Gue aja cuma tiga tas, Cha."

"Kan gue rempong, Nda. Oh iya, lo besok bawa makan nggak dari rumah? Atau sarapan langsung dirumah?"

"Gue besok bawa bekal aja, seperti biasa gue bawa sandwich empat, dua nya untuk Rendi dua nya untuk gue. Kalo lo mau juga gak papa gue lebihin besok."

DIFFICILE [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang