42.hari pernikahan

7.5K 260 5
                                    

Follow Instagram:
@oktvnptrprtwi_

***

Amanda pulang dengan taxi,setelah membayar ia langsung bergegas masuk kamar dengan keadaan menangis.

Sesampainya diruang tamu bi inem pun menanyakan apa yang sedang terjadi,namun amanda memilih diam dan terus melanjutkan langkahnya dan pastinya masih menangis.

Papa nya hari ini sudah boleh untuk bekerja karena amanda menyetujui bahwa ia akan menikah,dan papa mamanya hari ini berangkat pagi. Jadi dirumah cuma ada bi inem sama mang diman.

Amanda melempar tas nya kesembarang arah, dan memberantakan semua barang yang ada didepan meja rias.

Ia sangat terpuruk hari ini,terlebih si marcel menyebarkan berita itu ke TRISAKTI.

"KENAPA ALLAH GAK ADIL SAMA GUE! APA SALAH GUE! KENAPA GUE YANG SELALU NGERASAIN INI!"

"GUE INGIN RASANYA BAHAGIA,YA TUHANNNNNN! "

"ARGHHSSSSSS" teriak amanda mengacak rambutnya frustasi.

Ia pun membanting tubuhnya kekasur.

"Apa gue harus mati?biar penderitaan ini gue gak merasakan?"

"Iya,gue harus mati. Gue harus mati"ucapnya dengan tawa yang mengerikan.

***

Akhirnya bel pulang sekolah berbunyi,semua murid pun berhamburan keluar untuk pulang.

ketika keluar kelas,rendi bersama sahabatnya bertemu dengan icha namun icha hanya sendiri tak ada amanda.

"Cha"panggil rendi

"Iya ren ada apa?"

"Amanda mana?"

"Dia udah pulang pas istirahat tadi"

Rendi pun akhirnya bergegas,dan berlari meninggalkan kedua sahabatnya dan icha.

"Lah ngapa tuh anak"kata kevin

"Mau kerumah amanda kali"sahut andre

"Ndre,vin gue duluan ya"pamit icha

"Eh cha,sebenernya rendi ada masalah apa si?ko gua denger kata anak baru tadi amanda nikah, maksudnya?"tanya kevin penasaran

"Gua gak tau,gue pulang ya"icha pergi begitu saja,meninggalkan andre dan kevin.

Kevin dan andre pun hanya saling tatap dan bingung, detik berikutnya mereka berjalan keparkiran.

***

Rendi diperjalanan tidak tenang,dan menambah kecepatan laju motornya.

10 menit kemudian rendi sampai ditempat tujuan,rumah amanda.

"Mang,mang... Tolong buka pintunya"pinta rendi pada mang diman

Mang diman yang sejak tadi membaca koran, terpaksa terhenti dan menatap rendi.

"Eh iya den,sebentar"jawab mang diman sambil membuka pagar

"Saya masukkan motornya ya mang"kata rendi kemudian rendi memasukkan motornya kehalaman rumah, "makasih ya mang, saya pamit mau kedalam"pamit rendi dan pergi berlalu meninggalkan mang diman

Sesampainya didalam,bi inem kaget melihat rendi masuk rumah.

"Maaf mas,masnya siapa ya?"kata bi inem

"Assalamualaikum,bu saya teman nya amanda. Apa amanda nya ada didalam?"tanya rendi

"Bentar ya den,bibi panggil kan"

DIFFICILE [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang