38••Cepat sembuh!

8.8K 313 19
                                    

I love you.

Follow Instagram:
@oktvnptrprtwi_
@amandaputrishalsa_
@rendigrahaarf_

***

Di dalam tenda, Amanda tak henti-hentinya senyum-senyum sendiri. Ucapan selamat malam dari sang kekasih masih terbayang-bayang dipikirannya. Sampai jam 02.00 dini hari, gadis itu pun masih terjaga. Padahal Icha sudah tidur pulas hingga mendengkur cukup keras.

"Anjay, parah, gue seneng banget gila! Seorang Rendi ngucapin selamat malam ke gue? Astagfirullah gue seneng banget nggak karuan, ya Tuhan!" Amanda histeris sendiri, dirinya hampir saja ingin jungkir balik.

"'Selamat malam pacar' ya Allah, hati ku meleleh maz!" Amanda mengulangi perkataan Rendi Kala itu seraya kedua tangannya memegang dada amat erat saking senangnya.

"Dia lagi apa ya?" gadis itu menatap langit-langit tenda sembari membayangkan wajah Rendi, "hm... Mungkin udah tidur kali, ya?"

"Sialan argh, semua gara-gara Rendi ngomong gitu, gue nggak bisa tidur astagfirullah." Amanda memukul berkali-kali kepalanya sendiri supaya ia cepat lupa dan bisa tidur, tidak lupa kakinya juga ikut-ikutan menendang-nendangi tenda. Bagus Icha tidak terganggu, masih sibuk terbelenggu dengan mimpi indahnya.

***
Ternyata bukan Amanda saja yang terjaga dari tidurnya, di tenda laki-laki pun sama. Sampai sekarang Rendi susah untuk memejamkan matanya, mengingat kejadian berapa jam lalu tanpa sadar cowok itu tersenyum tips, padahal langit-langit tenda tidak ada apa-apa.

Ia tak menyangka dengan dirinya sendiri, mengucapkan selamat malam kepada seorang gadis yang dulu sangat ia hindari dan ini menjadi hal konyol pertama yang dilakukan Rendi seumur hidup. Rendi lalu menatap semua sahabatnya dan juga Hardi yang sudah terlelap tidur dengan pulasnya, namun ketika matanya tertuju ke arah Kevin ia terkekeh pelan ketika melihat sahabatnya itu. Kevin selain konyol dalam keadaan sadar, ia juga bisa konyol dalam tidur.

Bagaimana tidak? Bibirnya monyong-monyong sendiri, membuat Rendi tak kuasa untuk tertawa. Seketika saja sebuah ide terlintas dipikiran cowok itu, Rendi kemudian mengambil handphone nya yang berada di saku celana dan memfoto sahabatnya itu dan menjadikannya profil di group whats app.

Cekrek.

Dan ya, hasil jepretan nya sangatlah konyol, membuat semua orang yang melihatnya pun pasti akan. Tanpa babibu, Rendi beralih ke aplikasi whats app dan menekan group jomblo abadi lalu menggantikan dp nya dengan foto Kevin barusan.

****
08.00 wib

Pagi ini mereka semua memutuskan untuk pulang, setelah 3 hari dua malam mereka camping untuk liburan.

Semua barang sudah dikemas sejak jam enam pagi tadi, tenda-tenda juga sudah digulung dan barang-barang yang lain juga sudah di angkut tak ada barang yang tersisah satu pun.

Namun, mereka menunda untuk pulang jam delapan. Mungkin saja, mereka akan segera jalan sekitar jam sepuluh. Dengan alasan mereka masih betah dan ingin berfoto ria dengan pemandangan di sini.

Apalagi Rendi dan Amanda, kedua sejoli yang baru menjalin kasih. Tak hentinya gadis itu mengajak Rendi untuk mengabadikan moment, namun di setiap foto yang Amanda ambil, wajah Rendi selalu datar tak berekspresi hingga membuat Amanda gemas sendiri. Sudah ada seratus dua puluh lima jepretan tak satupun yang memuaskan menurutnya.

Beda halnya dengan Hardi dan Icha, mereka terlihat sweet couple,  keduanya berfoto dengan hasil yang bagus. Diantara mereka berempat, yang nasibnya malang bin ngenes ya Kevin dan Andre. Kedua cowok itu hanya bisa gigit jari melihat 4 sejoli yang pamer kemesraan.

DIFFICILE [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang