DIFFICILE [COMPLETED]

34.selamat ya cha!

Pagi hari yang cerah,amanda sudah bersiap-siap untuk berangkat sekolah.dengan wajah yang mengembangkan senyuman yang merekah karena hari ini rendi menjemputnya untuk berangkat sekolah.

Sebenarnya hari ini tidak penting untuk sekolah,karna hanya classmeeting selama 5hari kedepan.dan seminggu nya lagi rapot semester 1 akan dibagikan,dan semua murid pastinya akan libur sampai dua minggu.

Di depan gerbang rumah amanda sudah ada sang pujaan hati,rendi.yang sudah rapi dan nangkring diatas motor ninjanya.yang sudah siap menjemput amanda.

"Selamat pagi om, tante"sapa rendi, sambil menyalami mama papanya amanda

"Pagi juga"balas papa mamanya amanda ramah

"Pah, mah. Amanda sama rendi berangkat ya"pamit amanda yang menghampiri mereka sembari ia menyalami mama papanya

"Iya sayang kalian hati-hati."jawab mamanya dan amanda langsung menaiki motor rendi, "makin cocok deh kalian"goda mamanya

Rendi hanya tertawa saja, "Tante,om berangkat ya"

"Iya"sahut mereka barengan

*****
Sesampainya dua sejoli itu disekolah, membuat sepasang mata melihat mereka dengan tatapan iri,dan mereka membuat ansumsi sendiri bahwa rendi dan amanda sudah pacaran!

"Gue yakin amanda udah pacaran sama rendi,buktinya barengan tuh masuk gerbang"

"Rendi munafik juga ya,bilang ga suka tapi begitu"

"Amanda nya sih ngejar-ngejar banget.ya mungkin rendi nya ga enakan"

"Tapi gue yakin banget kalo dia tuh udah pacaran.rendi kan jarang mau boncengin cewe kecuali amanda"

"Oh iya,waktu itu kan dia pernah boncengan bareng pas pulang sekolah!"

"Beruntung ya jadi amanda,bisa di boncengin orang ganteng"

"Aaaaa,dedek jadi mau bang!"

"Woiii bagi pj nya dong"teriak kevin yang entah dari mana bersama andre sambil tangannya seperti orang meminta dan menghampiri amanda dan rendi

"Apaan sih lo pj,pj!ga ada"sahut rendi ketus

"Yaelah,lo berdua udah jadian juga.bukannya ngasih pj.ama sahabat aja pelit apalagi ama musuh ren"gerutu kevin kesal,dan andre hanya diam sambil melihat tingkah nya kevin

"Sejak kapan lo jadi sahabat gue?"

"Oh gitu ya sekarang,udah punya neng amanda aa kevin dilupain"rajuknya sambil monyong-monyong bibir nya,dan membuat rendi dan andre ingin menabokinya!

"Gue sama rendi itu gak jadian vin."ucap amanda membuka suaranya,dengan tertawa kecil

"Tuh dengerin"sahut rendi

"Terimaa"

"Terimaa"

"Terimaa"

Teriakan dari arah kantin,yang terdengar sampai lapangan.membuat rendi cs dan amanda terdiam dan mata mereka tertuju ke arah kantin yang tak jauh dari lapangan utama.dan membuat kevin si orang koplak ini tertarik ingin kesana melihatnya

"Kesana yuk,kayanya ada yang lagi nembak orang"ajak kevin

"Mati dong"jawab amanda, "Iya ya kaya nya ada yang ditembak deh,Gue jadi pensaran ,ayo lah gue ikut"sambung amanda yang setuju dengan ajakan kevin

Andre dan rendi?dia masih diam saja dan tak ingin melihat kejadian yang terjadi dikantin.mereka memilih untuk kekelasnya.

"Abang andre dan abang rendi ga ikut?"tanya kevin sok imut