TAEHYUNG POV
Gue memasuki rumah gue dengan malas. "Aku pulang. "Ucap gue.
Plak...
"KAMU PUAS? PUAS? IYA PUAS? MEMPERMALUKAN APPA DAN EOMMA DI DEPAN SEMUA ORANG!? "Appa gue tiba tiba datang Dan lansung menapar gue.
"Kalian Yang melaksanakannya terlalu cepat. "Jawab gue santai.
"Bukan kah kamu Yang menginginkannya!? "Tanya appa gue dengan sedikit membentak gue.
Gue cuman natap mereka datar.
"Appa gak bakal mau ngurus tentang acara apa pun Yang akan kamu buat. Kamu sudah besar, belajar mandiri sendiri. Jangan kayak anak kecil!!" Bentak appa gue lalu pergi.
Gue ngelihat bibi berdiri di belakang eomma sambil membawa beberapa koper. Gue tau mereka mau kemana.
Kemana lagi kalau gak balik ke new york. Untuk mengurus perusahaan mereka."Jaga diri mu. Eomma menyayangi mu. "Ucap eomma gue sambil memeluk gue.
Tapi dengan sigap gue melepaskan pelukan dari eomma gue. Dan segera menuju ke kamar.
"Aarrrgghh... Menyebalkan!! "
"Gue benci dunia ini. Kenapa gak ada satu pun yang berpihak ke gue!? "
"Minhyun. Dia pasti yang memberi tau Hye sun tentang hubungan gue dulu dengan Irene dan juga dengan sikap gue. Aaarrrgghhh! "
****
IRENE POV
Terimakasih atas semuanya.
Terimakasih atas semua kenangan manis yang pernah kita buat bersama, yang kita jalani bersama, yang kita lalui bersama.
Gue tau setiap manusia akan berakhir dengan perpisahan.Jangan menangis saat membacanya. Gue gak mau ada setetes air mata pun jatuh di atas lembaran kertas jelek ini^^.
Selalu tersenyum untuk hari yang ceria. Jadikan Hye Sun sebagai pengganti gue. Gue tau rasa lo sama gue udah mulai berkurang, jadi tolong cintai Hye Sun. ^^
Gue harap lo bakal mengingat gue selamanya. Terimakasih. ^^Tess..
Setetes mimisan gue jatuh di atas kertas itu."Irene ,ayo makan malam dulu. "Ucap eomma gue tiba tiba mengetuk pintu kamar gue.
"Baiklah eomma. "Ucap gue. Gue dengan segera memasukan surat itu ke dalam amplop dan memasukannya ke dalam laci belajar gue.
Gue melihat ke luar jendela. Terdapat angin sepoi sepoi yang sejuk. "Sampaikan salam gue untuknya. "
![](https://img.wattpad.com/cover/151461256-288-k342101.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy
Teen FictionHanya untuk pelampiasan semata atau benar benar cinta? Atau mungkin hanya Fake Love? {BELUM DI REVISI }