5

3.9K 211 3
                                    

Gue ngobatin luka di pipi Taeyong dengan hati hati. Merasa bersalah bat dah nih gue. Tadi tuh gue nyuruh Taeyong sama Seulgi buat datang ke rumah gue.

Hanya saja Seulgi sedang bermain dengan Ika. "Akhh. "Sesekali gue mendengar ringisan dia. Kasihan.) :

"Sakit ya? Sorry ya Taeyong. "Ucap gue sambil menundukan kepala. "Udah elah, kagak apa apa. Lagi pula gue juga gak merasa kesakitan. "Ucap dia sambil ngacak ngacak poni gue.

"Ihh.. Bohong. Buktiknya tadi lo meringis kesakitan. "Ucap gue. Dia terkekeh ngedengar gue berkata kata sambil cemberut. "Iya iya, gue akui ini memang sedikit sakit. "Ucap Taeyong.

"Udah lah cemberutnya. Entar imutnya hilang. "Ucap Taeyong sambil ngacak poni gue lagi. Gue mukul lengan dia pelan.

"Kek mana ceritanya sih dek tuh pipi lo jadi lebam kek gitu? "Tanya Chanyeol oppa ke Taeyong. Chanyeol oppa emang belum tau tentang masalah ini."Oohh, ini tadi tuh kepentok ujung kursi di taman gue hyung. Jatuh gak sengaja kepentok ujung kursi. "Gue tau dia bohong. Kasihan gue lihat dia) :

Gue lansung nyenggol lengan dia kan. Dia cuman senyum. Manis bat senyumannya (((:

Gue lihat Chanyeol oppa beranjak dan ngambil jaketnya. "Oppa mau kemana? "Tanya gue. "Gue mau ke luar bentar. Mau nitip? "Tanya dia.

"Hhmm... Tteokbokki. "Jawab gue. "Untuk lo sendiri? Teman teman lo gak lo tawarin? "Tanya Chanyeol oppa. Gue lansung natap mereka kan. "Kalian mau juga? "Tanya gue kan. Lansung ngangguk meng-iya kan.

"Sip, Tteokbokki nya tiga. "Ucap gue sambil senyum. "Emang lo mau kemana sih oppa? "Tanya gue kan. "Sama seseorang."Untung oppa. "Halah, Seseorang. Lo sendiri aja jomblo oppa. "Ucap gue.

"Gak gue belikan nih? "Ancam dia. "Iihh... Jangan adek lapar tau, eomma sama appa belum pulang lagi. "Ucap gue cemberut. "Iya iya ya udah. Walaupun jomblo setidaknya kan gue punya teman dek. "Ucap dia.

"Eh iya, adek lupa. "Ucap gue cengingiran. Chanyeol oppa pergi kan tuh ya. Gue nyuruh mereka ke kamar gue aja, biar bisa baring baring juga di tempat tidur.

"Hye, lo kok bisa ketahuan sih tadi sama Taehyung kalau lo lagi sama kita? "Tanya Seulgi sambil ngelus Ika.
"Mana gue tau. Tuh anak gak ngerti lagi dah gue sama dia. "Ucap gue kesal kalau ngingat lagi kejadian yang tadi siang.

"Lo nganggap dia pacar Hye? "Tiba tiba tuh Taeyong nanya kek begituan. "Ya belum lah, dia nya aja yang anggap gue pacar. "Jawab gue. "Cinta sepihak. "Ucap Seulgi tiba tiba.

HYE SUN POV END.

TAEYONG POV

Jujur saat ini gue takut kalau lo sampai jatuh hati sama dia Hye.
"Lo anggap dia pacar Hye? "Gue gak tau kenapa nih mulut gue tiba tiba nanya kek begituan. "Ya belum lah, dia nya aja yang anggap gue pacar." Gue lega dengarnya.

Karena gue gak mau dia cuman jadi bahan mainan Taehyung nantinya. Gue tau Taehyung itu kek mana. Dia selalu nembak cewek dengan kata kata manis dan perbuatan manis dia, tapi setelah itu dia akan merasa bosan dan ninggalin cewek itu.

Gue gak mau Hye Sun sampai milih orang yang salah. Dia sahabat gue dari kecil, walau sempat terpisah.
Tapi gue sayang sama dia.

"Taeyong??? " Panggilan Hye Sun barusan membuyarkan lamunan gue. "Lo napa menung aja? "Tanya Hye Sun. "Ada yang sakit?" Dia bertanya dengan wajah imutnya.
"Gak kok. "Jawab gue.

Meoww...

Gue ngelihat Ika duduk di pangkuan gue. Kucing itu tidur di pangkuan gue. Gue elus bulunya, lembut.

"Lucu nya. "Ucap Seulgi. Gue ngelihat Hye Sun cuman ngangguk senang.
"Iihh... Ika kalau tidur makin imut."Gue cuman senyum sambil ngelihat ke arah Hye Sun.
"Iya, kek lo. "Ucap Gue.

TAEYONG POV END

TAEYONG POV END

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Maaf ya kalau ceritanya gak nyambung. Sorry juga kalau banyak typonya 😶

My Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang