"Hahaha. Lo ngapa? "Tanya Hye Sun saat ngelihat Taehyung terus terusan menggenggam tangannya sambil mutup matanya.
"L, lo udah sadar dari tadi? "Tanya Taehyung. Hye Sun cuman ngangguk. "L, lo dengar semua ucapan gue? "Tanya Taehyung. "Ya iyalah, bego bat sih. "Jawab Hye Sun.
"Kenapa lo gak bangun? Dan kenapa lo ngerjain gue? "Tanya Taehyung kesal sambil melepaskan tangan Hye Sun.
"Maaf kan gue. "Ucap Hye Sun. "Gak, seharusnya gue yang minta maaf. "Ucap Taehyung.
"Lo ngorbankan nyawa lo cuman demi cowok kek gue. "Ucap Taehyung.
"Lo gak marah lagi sama gue Tae? "Taehyung terlihat sedikit terdiam."Mau ngapain lo di sini? "Tanya Chanyeol Yang tiba tiba masuk ke dalam ruangan Hye Sun.
"Gue cuman mau ngejenguk keadaan Hye Sun. Gue bakal segera pergi. "Ucap Taehyung yang ingin pergi, tapi di tahan Hye Sun. "Gue masih ingin ngelihat lo. "Ucap Hye Sun.
"Pasti. Gue gak akan kemana mana ,gue akan ada di samping Lo."Jawab Taehyung.
Saat berada di dekat Chanyeol, menuju pintu Chanyeol membisikan sesuatu ke Taehyung. "Tunggu gue di taman rumah sakit."Bisik Chanyeol Dan di balas anggukan oleh Taehyung.
"Dek, nih gue belikan Lo buah. Lo makan ya, orang sakit itu harus banyak makan Yang bergizi. "Ucap Chanyeol.
"Iya ,Lo letak aja di meja dulu oppa. Gue masih kenyang. "Ucap Hye Sun.
"Yakin kenyang Lo? "Tanya Chanyeol."Sebenarnya sih gak. Makanan rumah sakit adalah makanan terburuk Yang pernah gue rasakan. "Ucap Hye Sun. "Itulah resiko kalau sakit. Lagian siapa suruh Lo sakit? "Tanya Chanyeol.
Hye Sun cuman bisa cemberut mendengarkan ocehan Chanyeol. "Ya udah nih gue kupasin ya apelnya. Entar Lo makan nih. "Ucap Chanyeol sambil ngupasin beberapa apel yang tadi barusan dia beli.
"Gue mau pergi sebentar, ada urusan. Lo makan ya apelnya, biar cepat sehat. "Ucap Chanyeol sambil tersenyum.
***Terlihat Taehyung Yang sedang duduk di kursi taman rumah sakit. Sedang menunggu Chanyeol.
Chanyeol datang Dan duduk di samping Taehyung.
"Gue rasa emang gue perlu bicara sama lo. "Ucap Chanyeol .
"Tentang Hye Sun. "Lanjut Chanyeol.
"Gue tau kalau gue Salah. Gue emang egois. "Ucap Taehyung."Jangan salahkan diri Lo sendiri. "Ucap Chanyeol.
"Hyung, maaf kalau emang gue gak bisa jaga Hye Sun dengan baik. "Ucap Taehyung. "Gue percaya sama lo. Di setiap kisah cinta pasti ada terselip kata sakit. "Ucap Chanyeol.
"Lo gak harus menyalahkan diri Lo. Lo beruntung bertemu dengan adek gue."Ucap Chanyeol. Terlihat raut bingung di wajah Taehyung.
"Selama ini dia gak pernah jatuh hati dengan siapa pun. Sampai sampai gue pernah bilang kalau dia itu gak normal. "Ucap Chanyeol di iringi dengan tawa kecil.
"Tapi entah apa yang terjadi saat dia bertemu dengan lo. dia luluh dengan lo, Dan lo berhasil ngambil hati dia. "Lanjut Chanyeol.
"Gue juga pernah di sakiti sampai beberapa kali. Tapi gue mencoba untuk bersabar. Hingga akhirnya di ambang batas kesabaran gue. Gue mutusin cewek itu, gue gak mau putus tapi ke egoisan saat itu menguasai gue. 4 tahun kami berpacaran tapi putus dengan begitu saja."Ucap Chanyeol.
"Hingga akhirnya ke egoisan gue sendiri berunjung kesakitan mendalam bagi gue. Dia bunuh diri Dan meninggalkan surat satu hari sebelum dia pergi untuk selamanya. Surat itu berisi bahwa selama ini dia mengalami depresi ,sedangkan gue gak selalu ada buat dia. Gue cuman selalu sibuk dengan urusan gue sendiri. "Lanjut Chanyeol.
"Hingga saat ini gue belum bisa untuk menerima siapa pun di hati gue. Gue nyesal. Gue takut kehilangan untuk Yang kedua kalinya. "Lanjut Chanyeol.
"Jadi gue minta tolong sama lo, walaupun mungkin lo udah pernah sakiti dia. Tapi jangan menyakiti dia untuk yang kedua kalinya. Karena dia adalah hal yang sangat berharga bagi gue. "Ucap Chanyeol sambil memegangi pundak Taehyung.
Taehyung membalasnya dengan anggukan. "Gue bakal ngeja Hye Sun. Gue gak bakal nyakitin dia untuk yang ke dua kalinya. Gue juga berharap lo bisa bangkit dari keterpurukan lo hyung. "Ucap Taehyung. "Mungkin suatu saat nanti. "Jawab Chanyeol sambil tersenyum.
Drrtt...
Chanyeol melihat ada telepon dari Dr.Baekhyun.
"Gak..."
"..."
"DIA HILANG? "
****
Siapa yang hilang hayo?
TBC y guyyss 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy
Teen FictionHanya untuk pelampiasan semata atau benar benar cinta? Atau mungkin hanya Fake Love? {BELUM DI REVISI }