Saat ini gue bareng Namjoon dan Suga oppa di dalam mobil.
Namjoon oppa tadi yang nelpon gue.
"Oppa, lo yakin? "Gue ragu akan perkataan Namjoon oppa.
"Seratus persen gue yakin Hye, itu dia. "Ucap Namjoon oppa.
"Hye, kita lihat dulu aja Hye. Mata bisa saja salah kan? "Tanya Suga oppa.
Gue mencoba untuk tetap positif think.
Mereka berdua sempat melihat orang yang mirip dengan Taehyung. Orang tersebut membuat kerusuhan di suatu club di Seoul.
Akhirnya kami sampai juga di Club yang di bilang Namjoon oppa.
Gue segera mungkin turun dari mobilnya. Di sini ada banyak Wanita kekurangan bahan baju.
Gue dengan segera menahan tangan Namjoon oppa saat dia akan berjalan menuju ke dalam Club.
"Oppa. Gue takut. "Ucap gue. Jujur, sebenarnya gue gak pernah pergi ke tempat zina kek beginian.Dan ini firts gue pergi ke tempat beginian. "Lo tenang aja. Kalau lo takut, gue duluan yang jalan ,lo di tengah posisinya sedangkan Suga bakal ada di belakang lo. "Jelas Namjoon oppa.
Gue masih ragu akan hal itu. "Masih ragu? Gandeng tangan gue aja elah. "Ucap Namjoon oppa. Tanpa ragu gue lansung gandeng tangan Namjoon oppa.
Di dalam ruangan ini berisik bat sumpah. Musik terdengar sangat keras. Minuman berakohol tertera di mana mana.
"Lo sering ke sini ya oppa? "Tanya gue ke Namjoon oppa. "Gak, cuman sesekali. Minum akohol terlalu banyak gak baik buat kesehatan. "Jelas Namjoon.
"Kan sama aja itu... Ihh. Ini tuu tempat zina. "Ucap gue. "Lumayan Hye. Cuci mata gue mah. "Jawab Namjoon oppa.
"Sssttt... Lo mencemari otak anak orang aja Nam. "Ucap Suga oppa tiba tiba.
Gue lihat Namjoon oppa cuman terkekeh ngedengarnya.
"Oppa. "Seketika gue ngelihat ada banyak kerumunan orang. "Hye. Ini yang gue maksud. "Ucap Namjoon oppa.
Gue dengan segera ngelepaskan gandengan gue dari Namjoon oppa.
"Hye, jangan. Itu terlalu rame. "Teriak Suga oppa. Tapi gue abaikan.
Tanpa ragu gue lansung menerobos masuk ke arah kerumunan itu. "Minggir. "Teriak gue.
Saat gue udah menerobos kerumunan tersebut. Gue ngelihat orang yang ada di dalam kerumunan itu bukan Taehyung.
Itu orang lain yang sedang bersama wanita murahan dan itu menjadi tontonan.
"Cantik. "
"Jangan sentuh gue! "Bentak gue.
"Namjoon oppa, Suga oppa! Help!"Panggil gue.
"Lo bawa oppa lo ya? Ululu. "Sambil berusaha nyentuh gue.
"Bro, jangan pernah lo sentuh dia. "Ucap Suga oppa. "Memang kenapa? Dia itu mainan gue, kalian kalau mau cari mainan, cari yang lain sana."Ucap cowok tersebut.
Wait...
Mainan?
Di kira gue boneka apa? Di mainin terus.
"Emang kalian siapanya? Abangnya? "Tanya cowok itu sambil nunjukan smirknya."Iya, kami abangnya. Jadi jangan pernah lo nyentuh dia! "Bentak Namjoon oppa.
"Bangsat, lo ngeras sama gue! "
Bug...
"Oppa! "

KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy
Fiksi RemajaHanya untuk pelampiasan semata atau benar benar cinta? Atau mungkin hanya Fake Love? {BELUM DI REVISI }