Part. 68

1.7K 112 0
                                    

Hye Sun Pov.

Cahaya matahari masuk ke dalam sela sela gorden gue.

Gue lansung aja bangun dan segera turun dari kamar menuju dapur untuk mengambil minum.
Gue ngelihat dari balik kaca. Ada banyak salju.

Lansung aja gue segera menuju pintu depan. "Adekk... Mau main keluar? Pakai dulu baju hangat dan jaketnya. "Ucap eomma gue.

Dengan segera gue mematuhi perintah eomma.

Setelah merasa siap gue dengan segera keluar dari rumah. Baru saja gue menutup pintu rumah gue udah di serang duluan pakai bola salju.

Siapa lagi yang serang gue selain dari Seulgi, Taeyong dan oppa laknat gue.

"Kyakk... Akan ku balas kalian. "Ucap gue sambil mengambil salju.

"Kyakk... "

Kami saling melempar satu sama lain.

Brakk...

"Taeyong. "

"Seulgi. "

Gue lansung menatap gak percaya. Bagaimana tidak, Seulgi gak sengaja kesandung akar pohon dan itu membuat nya harus berimpitan dengan Taeyong.

"CIIIEEEEE.........!!!! "

<(‾︶‾)>

Dengan segera mereka lansung saja membenahi posisi mereka.

"Apalah daya gue yang masih jomblo. "Ucap Chanyeol oppa.

"Pengumuman.... Bagi yang mau dengan oppa saya silahkan hubungin nomor telepon gue. "Teriak gue.

"50 Ribu siap angkut. "Lanjut gue.

"Woi... Lo kata gue barang apa? Main angkut angkut ae. "Ucap Chanyeol oppa sambil menjitak kepala gue.

"Lo kalau bicara kek toa ya? Kedengaran satu kompleks . "Ucap Taeyong.

Tringg.... Tringg...

Tiba tiba aja tuh hp Chanyeol oppa berdering.

"Oppa hp lo berdering tuh. "

"Tau gue. "

"Lah ngegas. "Ucap gue.

"Hye, pas akhir kita berlibur di Villa kemarin lo ngelihat muka Irene kagak? "Tanya Seulgi ke gue.

"Ngelihat sih. Agak pucet ya? "Tanya gue. "Iya. Kemarin sempat gue tanya. Tapi katanya dia cuman kecapean aja. "Ucap Seulgi.

"Pagi baru udah gibahin anak orang ae kalian. "Ucap Taeyong.

"Adekk... Lo cepat ganti baju sekarang, ikut gue. Cepatan! "Ucap Chanyeol oppa menghampiri gue.

"Kalian berdua juga. Cepat! Kalian berdua pergi bareng dengan gue. "Ucap Chanyeol oppa ke pada Taeyong dan Seulgi.

Lah ini kenapa woi? Gue mau di lamar sama Kang Daniel nih ceritanya?

ヾ(*´∀`*)ノ

***

Taehyung Pov

Gue berlari dengan cepat semampu Yang gue bisa.

Lo gak boleh pergi.

Gak boleh.

Gue ngelihat dua orang tua Yang gue yakini itu adalah orang tua Irene.

"Ahjumma. "

"Taehyung. Hikksss... "

"Dimana Irene? "

"Dia sedang di dalam ruangan. "Jawab Ahjumma Yang bisa di bilang itu adalah eomma Irene.

Dengan segera gue menuju ke ruangan Irene.

Gue ngelihat dia terbaring lemas. Mukanya pucat.

Saat gue sedang mempersiapkan sarapan gue mendapatkan telepon dari eomma bahwa Irene masuk rumah sakit, Dan keadaanya sedang koma sekarang.

Gue menggenggam tangan Irene. Tangannya saja terasa sangat dingin.
"Irene, buka mata Lo. Ini gue Taehyung, gue datang buat Lo Ren. "

"....."

Masih gak ada jawaban dari Irene. "Irene, setidak tidaknya Lo bergumam Ren. Gue masih pengen dengan Lo. Ngelihat Lo tersenyum, kita akan menghabiskan waktu bersama. "Gue masih senantiasa menggengam tangannya.

Titttttttt..............

***

Tbc ❤

Maaf kalau ceritanya gak nyambung (╥_╥)

Maaf kalau banyak typo nya.


My Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang