Akhirnya setelah kehilangan kita, aku menyadari beberapa hal yang menjadi pelajaran di balik rasa sayang. Mengenai keterpaksaan, keegoisan dan kerelaan.
Kita sama-sama belajar tumbuh dan berjalan dalam segala macam terpaan. Berusaha membuka diri dan keluar dari batas zona nyaman, menyadari bahwa kita adalah dua dan bukan satu untuk terus berunjuk memaksakan keingingan, sebab ada hati yang harus selalu kita perhatikan keadannya. Sehat, sakit, terlilit, murung atau duka.
Perlahan kita mulai jemu. Jari melepas. Genggaman merengang. Senyuman menghilang. Cita-cita memudar. Kita buyar, siring malam yang kian menjadi senyap dan lenyap bersama udara.
Satu hal yang dapat kita ambil i'tibar dari kisah ini, bahwa cinta datang mengajari kita tumbuh untuk siap patah setelahnya. Cinta datang mengajari kita berjalan untuk siap jatuh setelahnya. Cinta datang mengajari kita ada, sehingga kita dapat menerima kehilangan untuk selamanya.
Geram rasanya untuk berdiri sendiri. Coba kau bayangkan.. Bagiamana mungkin aku bisa hidup, sedang selama ini kaulah oksigen yang selalu aku hirup. Bagaimana mungkin aku bisa berjalan, sedang bersamamulah langkah-langkah ini terus kuperjuangkan. Bagaimana mungkin aku merelakanmu berlalu, sedang bersamamulah sendu-sendu ini bisa kuseru.
Maaf.
Mungkin kali ini aku terkesan lebih enggan bergerak dan pergi dari rumah yang dari dulu kita jadikan sebagai tempat berkeluh kesah. Alasanku ingin disini karen lemah.
Mungkin kau sudah bersusah payah mengusirku pergi, tapi telingaku tuli untuk mendengarnya. Hingga datang seseorang yang menjemputmu dengan angkuh, mengajakmu bermain dan kalian lupa padaku.
Maka sejak itulah aku berusaha pergi tanpa ingin mengajak seseorangpun. Aku ingin menikmati sendu-seru yang kian melilit tubuh. Sehingga semoga kelak, kerelaanku yang sesungguhnya akan hadir untuk tidak memintamu datang kembali.
Benar, kita harus bahagia dengan pilihan kita masing-masing. Kau bahagia dengan pilhanmu dan aku bahagia dengan keputusan yang kau tetapkan. Semoga kelak kau tetap tersenyum, bersama ataupun tidak denganku.
Rekomendasi. Coba di baca sambil dengerin lagu; "Cinta Untuknya- Naif"
Enjoy..
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintaimu Adalah Perang
Puisi"Akan ada saatnya dimana kita bisa memilih dan sedia menerima pilihan. Sebab cita-cita cinta hanya bisa di usahakan, tanpa bisa di paksakan. Akan ada saatnya dimana aku kembali lagi bersama diriku sendiri. Sebab setelah jauh mengikuti langkahmu, aku...
