Ada beberapa hal yang memang tidak seharusnya kita upayakan. Terkadang kita juga harus berhenti dan istirahat agar tahu apa-apa saja hal baik yang seperlunya kita lanjutkan.
Kita juga mulai harus belajar menjadi hal-hal kecil untuk melihat jutaan hal besar yang kadang luput dari pengelihatan. Kita juga harus belajar merelakan hingga kita tidak perlu lagi kecewa pada diri sendiri.
Sejatinya Tuhan telah memberi kita pertanda bahwa perjuangan-perjuangan itu ada batasnya. Kita sebagai manusia semestinya sudah paham guna dan untuk apa kita berjuang. Dan apakah yang kita perjuangkan juga berguna bagi diri kita kelak.
Melihat kita terus menerus disanding duka, maka sudah sebaiknya kita berjalan sendiri-sendiri. Benar katamu "sebenarnya kita hanya lupa pada apa yang kita butuhkan". Maka aku relakan kau berlalu, aku doakan kau tetap terjaga, dan aku doakan kita hanya berpisah untuk sementara waktu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintaimu Adalah Perang
Poesia"Akan ada saatnya dimana kita bisa memilih dan sedia menerima pilihan. Sebab cita-cita cinta hanya bisa di usahakan, tanpa bisa di paksakan. Akan ada saatnya dimana aku kembali lagi bersama diriku sendiri. Sebab setelah jauh mengikuti langkahmu, aku...