*hei dulur, sudah lama tidak berjumpa. Mari berpelukan dalam kata-kata*
*
Tadi saya berjalan-jalan sebentar keluar angkasa. Kata aksara, disana pemandangannya bagus. Ya, jadi saya putuskan untuk bermain kesana.
Sesampai diluar gravitasi bumi, ada sebuah planet yang jaraknya 1.351.000.000 Km perjalanan dari Bumi. Saya lihat ada cincin yang mengitarinya. Oh iya, itu Saturnus. Akhirnya saya bermain kesana.
Beberapa saat, saya bosan karena tidak ada teman. Dan saya melihat bintang, namanya Sirius. Saya bertanya segala macam hal, cuma dia tidak menjawab. Akhirnya saya tahu, ternyata dia hanya tinggal menunggu kematian karena Hidrogennya sudah hampir habis terbarak menjadi Helium. Mungkin sebentar lagi dia akan meledak mati dan menjadi Katai Putih.
Lalu saya amati algi, disana rasanya semakin sepi. Saya buru-buru pulang kebumi. Karena bangsa alien sudah mengejar saya dengan pesawat piringnya. Dan ya, akhirnya saya selamat.
Kamu tahu? Kenapa saya dikejar-kejar?. Ya karena saya mencuri cincin planet Saturnusnya itu, saya kantongi di saku celana. Agak sempit. Tapi cukup.
Jika kamu bertanya, untuk apa saya curi? Saya jawab "saya ingin memakaikannya di jari manismu".
Alasan kedua kenapa saya dikejar-kejar pesawat alien yang mempunya laju pesawat mendekati 3x10^8 c. Karena saya dituduh membunuh bintang Sirius. Saya berani bersumpah, saya tidak membunuhnya, saya hanya mengambil cahayanya saja. Itu menarik, dan saya ingin memakaikan cahaya itu di liontin yang nantinya akan kau kenakkan. Jika kamu bertanya, kenapa saya lakukan demikian? "Karena saya suka melihatmu tersenyum".
Dan alasan terakhir, kenapa saya dikejar-kejar alien. Sayapun tidak tahu. Dan sesampainya di depan rumahmu, saya baru sadar. Ternyata alien itu tidak mengejar-ngejar saya, apalagi berniay sampain membunuh ataupun memenjarakan. Ia hanya ingin saya cepat-cepat pulang ke Bumi. Bertemu kamu. Pulang yang seharusnya tidak saya tinggalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintaimu Adalah Perang
Poesía"Akan ada saatnya dimana kita bisa memilih dan sedia menerima pilihan. Sebab cita-cita cinta hanya bisa di usahakan, tanpa bisa di paksakan. Akan ada saatnya dimana aku kembali lagi bersama diriku sendiri. Sebab setelah jauh mengikuti langkahmu, aku...