Pukul 08:45
"Pagi bun?" sapa (namakamu) sambil berjalan menghampiri sang bunda yang sedang bersantai diruang keluarga.
"Pagi sayang, tumben kamu baru bangun lagi pms ya?!" tanya bunda menoleh kearah (namakamu) yang duduk disampingnya.
"Iya bun (nam) lagi pms." jawab (namakamu) tersenyum menyengirnya. Bunda hanya menggeleng-geleng.
"Oh iya ayah sama teteh kemana bun?"
"Ayah lagi kesupermarket kalo teteh katanya ada urusan sama temennya."
"Kalo kak ale?".
"Katanya tadi ale mau joging."
"APA!!! Kak ale joging, kok tumben gabangunin aku sih bun?!" teriak (namakamu) kesal membuat bunda meringis dan menutup kedua telinganya.
Yap ini hari minggu, biasanya iqbaal selalu membangunkan (namakamu) pagi-pagi sekali untuk mengajaknya berlari pagi. Namun kali ini tidak membuat (namakamu) kesal.
"Aduh sayang pagi-pagi udah teriak aja gabaik ah!" ucap bunda lembut.
"Abisnya aku kesel bun, kak ale ga ngajak aku joging kali ini." (namakamu) mengerucutkan bibirnya dan bersidekap dada.
"Katanya sih tadi ale sama temennya jadi dia lupa mungkin buat ngajak kamu, udah sekarang kamu mandi dulu ya." perintah bunda lembut.
"Pasti sama kak zidny!" batin (namakamu).
(Namakamu) menurutinya dan pergi kekamarnya.
****
"Baal istirahat dulu yuk capek nih." ucap zidny manja.
"Yaudah ayo." iqbaal mengajak zidny untuk duduk dikursi taman tempat mereka joging.
"Capek banget ya ampe keringetan gini?!" ucap iqbaal sambil mengelap keringat dipelipis zidny. Zidny mengangguk tersenyum.
"Aku beli minum dulu ya." ucap iqbaal lalu bangkit. Zidny mengangguk.
"ZIDNY!!!"
Merasa namanya dipanggil sontak zidny langsung menoleh kesumber suara.
"Salsha aldy." ucap zidny saat salsha dan aldy sudah dihadapannya.
"Lo kesini sendirian zid?" tanya salsha sambil duduk disamping zidny.
"Oh ngga tadi gue sama iqbaal, tapi iqbaalnya lagi beli minum dulu." jelas zidny. Salsha dan aldy hanya ber-oh ria.
"Sayang ini min- eh ada lo berdua?" ucap iqbaal.
"Kita sih dari pagi cuman ketemu zidny baru sekarang." ucap aldy. Iqbaal mengangguk.
"Baal mana minumnya." tanya zidny.
"Oh iya ini yang." ucap iqbaal sambil memberikan sebotol air mineral yang ia beli tadi.
"Yang aus yang aus." sindir aldy memalingkan wajahnya kearah lain sambil bersidekap dada.
Zidny menunduk malu. Sementara iqbaal menyenggol lengan aldy. "Apaan sih lo, noh lo juga punya ayang-ayangan." iqbaal menunjuk salsha dengan dagunya. Sementara salsha terkekeh.
"Joging lagi yuk ah." ajak aldy. Mereka mengangguk. Iqbaal berjalan beriringan dengan zidny sambil pegangan tangan dan aldy bersama salsha sambil pegangan tangan juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda Mengapa Aku Berbeda (IDR X NK)
Non-FictionBeberapa part diprivate, kalo mau baca follow author dulu! Bagaimana reaksi (namakamu) jika mengetahui keluarga yg sebenarnya? Dan bagaimana reaksi iqbaal jika mengetahui perempuan yg selama ini hidup dengannya ternyata bukan saudara kandungnya?