bagian 31

3K 300 25
                                    

"Assalamualaikum, ma ini aldy bawa siapa nih." teriak aldy saat masuk rumah.

"Kak aldy apaan sih teriak teriak gitu!" ucap (namakamu) diakhiri dengan kekehan.

"Walaikumsalam-- wah ada anak cantik rupa nya." ucap mama wulan.

"Assalamualaikum mama." salam (namakamu) seraya mencium punggung tangan mama wulan diikuti dengan aldy.

"Walaikumsalam tentu nya." jawab mama wulan tersenyum.

"Yaudah deh aldy kekamar dulu ya ma (nam)." pamit aldy.

"Iya sayang!"

"Iya kak!"

"Ayo duduk dulu, kebetulan banget kamu dateng. Mama abis bikin soto ayam nih." ucap mama wulan seraya berjalan keruang tengah

"Wah kebetulan banget dong ya ma (nam) juga laper nih." ucap (namakamu) terkekeh. Mama wulan juga ikut terkekeh.

"Mama ambil minuman dulu ya!"

"Iya ma."

Saat mama wulan pergi mengambil minuman, mata (namakamu) tak henti nya melihat foto foto keluarga maldini. Ini kedua kali nya (namakamu) menginjakkan kaki dirumah maldini.

Lagi dan lagi untuk kedua kali nya (namakamu) menatap foto seorang bayi yang mungkin sangat tak asing bagi nya. (Namakamu) bangkit dan berjalan kearah foto tersebut lalu mengambil dan setelah itu ia kembali duduk disofa dengan bingkai foto ditangan nya.

"Jadi sebenernya bayi ini siapa sih? Kok sama banget gelang sama kalung nya yang aku pake?" ucap (namakamu) pada dirinya sendiri.

Tak lama setelah itu mama wulan datang dengan nampan berisikan minuman dan camilan ditanganya.

"Kamu kenapa (nam)?" tanya mama wulan seraya duduk dan menyimpan nampan tersebut diatas meja.

(Namakamu) terkejut lalu menoleh. "Eh... Emm... Gpp kok ma!"

"Itu?" ucap mama wulan seraya menunjuk bingkai foto yang ada ditangan (namakamu).

"Oh ini, foto bayi yang ada disitu ma! Ohiya aku pengen nanya deh ma, setiap aku kesini aku selalu tertarik banget sama foto bayi ini, gelang sama kalung yang bayi ini pake tuh sama persis sama yang aku pake ma." ucap (namakamu).

Mama wulan terdiam. "Itu kamu (nam), kamu!" batin mama wulan.

"Ma!"

"Ah iya kenapa sayang?" tanya mama wulan kikuk.

"Iya aku penasaran banget jadi sebenernya bayi ini siapa ma? Trus sekarang mana bayi ini? Pasti udah gede dong?" tanya (namakamu).

"Bayi itu hilang 16 tahun yang lalu (nam)!" ucap mama wulan seraya menatap foto tersebut sendu.

"Yaampun ma, (nam) gatau maafin (nam) ya ma! (Nam) jadi bikin mama sedih." ucap (namakamu) seraya memeluk mama wulan dari samping.

Dengan senang hati mama wulan membalas pelukan tersebut. "Gpp sayang, justru saat ini mama bahagia kamu kembali lagi."

"Kembali lagi? Maksud mama?" tanya (namakamu) seraya melepas pelukan tersebut.

"Em... Itu maksud mama kamu itu kaya anak mama yang ilang itu, makanya mama bahagia banget pas aldy kenalin kamu ke mama." kikuk mama wulan. (Namakamu) hanya mengangguk anggukan kepala nya.

"Duh kok mellow melow-an begitu sih! Pada mgomongin apaan sih? Asik banget kek nya sampe sampe mama ngeluarin air mata gini?" tanya aldy yang entah sejak kapan berada diruang tengah seraya duduk disofa dekat mama wulan.

Bunda Mengapa Aku Berbeda (IDR X NK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang