Bunda Mengapa Aku Berbeda (IDR X NK)

bagian 17

Saat ini (namakamu) tengah berada dikamar nya, ia baru pulang dari acara pensi sekolah sekitar 30 menit yang lalu. (Namakamu) menatap pantulan tubuhnya dicermin sambil mengosok² rambut nya menggunakan handuk bergambarkan doraemon itu. Ya (namakamu) baru selesai mandi, karna gerah ia langsung mandi. Tak lupa sebelum mandi ia melaksanakan sholat ashar yang sempat tertunda.

(Namakamu) melirik jam yang ada didinding, masih ada waktu 15 menit lagi untuk beristirahat sebelum adzan magrib. (Namakamu) memilih untuk duduk disofa yang ada dikamar nya sambil membaca novel bergenre romantis itu.

(Namakamu) mebaca dengan serius sampai tak sadar sedari tadi ponsel nya tak henti nya berdering. (Namakamu) meletakkan novel nya disofa, ia beranjak dari sofa untuk mengambil minun yang ada dinakas.

Saat (namakamu) hendak berjalan untuk mengambil minum, ia melirik ponsel nya yang sedari tadi menyala padahal sedang ia charger. Tadi nya (namakamu) tak menghiraukan ponsel nya, namun saat ia melangkah ponsel nya berdering. Pada akhirnya (namakamu) pun berjalan kearah meja belajarnya dan mengambil ponsel nya yang ia charger.

Ternyata ada banyak sekali panggilan tak terjawab dan panggilan video bahkan banyak sekali pesan via whatapps dari nomer yang sama. Nomer yang tak ia kenal. (Namakamu) mengernyitkan dahinya ternyata yang mengirimi nya pesan dan panggilan video itu dari nomer yang tadi siang juga ngirimi nya pesan.

11 video call from 08122835119
20 misscall from 0812835119
25 massage from 08122835119

(Namakamu) pun membuka isi pesan tersebut.

08122835119

'Assalamualaikum (Nam)?'

'Hai (nam)?

'Apa kabar kamu?'

'Apa kamu baik-baik aja?'

'Aku sangat merindukan kamu (nam)'

'Waktu 3tahun bukan lah waktu yang sebentar bukan untuk melupakan seseorang yang pernah hadir dalam hidup kita!'

'Aku mohon bales pesan aku (nam)'

'Aku mohon'

Itulah sebagian isi pesan tersebut. (Namakamu)  mengernyitkan dahinya, ia semakin bingung dengan pesan yang beruntui untui itu. 'Waktu 3 tahun' dan 'pernah hadir dalam hidup kita' itu isi pesan yang menghantui pikiran (namakamu) saat ini.

Karna terlalu penasaran akhirnya (namakamu) pun membalas pesan tersebut.

'Maaf ini siapa ya? Apa saya mengenal anda?'

Saat (namakamu) ingin menyimpan kembali ponsel nya, tak lama nomer yang tak ia kenal pun membalas nya.

'Ini aku (nam) angga yunanda, masa kamu lupa?'

Saat (namakamu) membaca balasan pesan tersebut, tanpa ia sadar air mata nya mengalir begitu saja. Apa ini? angga yunanda mantan nya dulu yang pernah menyakiti nya? Bahkan sampai saat ini pun luka itu masih membekas.

(Namakamu) tak berniat untuk membalas pesan tersebut.

'Apa kamu sebegitu benci nya sama aku (nam)? Sampai² kamu lupa sama aku dan ga ada niatan untuk balas pesan dari aku ini'