Bunda Mengapa Aku Berbeda (IDR X NK)

bagian 3

(Namakamu) yang merasa pipinya tidak jadi ditampar oleh caitlin, mendongkakan kepalanya dan menatap punggung laki-laki yang menolongnya ini.

"Jangan mentang-mentang lo anak pemilik yayasan ini, jadi lo seenaknya sama orang disini!" ujar seseorang itu yang masih mencekal tangan caitlin.

Caitlin menarik tangannya dengan kasar. "Ald,lo jangan ikut campur, ini tuh urusan gue." pekik caitlin menatap tajam pria ini. Ald, ya yang menolong (namakamu) adalah aldy.

"Urusan apa? Baju lo basah gara-gara ketumpahan minuman sama anak baru? Dia juga gasengaja, lagian dia juga minta maaf kan. Toh juga lo anak pemilik yayasan sekolah ini, so lo tinggal minta seragam baru aja keguru diTU beresan kan. Gausah pake marah-marah apalagi sampe mau nampar adek kelas." jelas aldy dengan nada yang menantang.

"Arghhhhh lo tuh ya." pekik caitlin frustasi. "Inget lo ya urusan kita belum selesai." lanjutnya pada (namakamu) lalu pergi dengan dua temannya. (Namakamu) hanya menunduk.

"(Nam) lo gpp kan, sorry gue tadi gabelain lo, soalnya gue juga takut sama dua temennya karna gue dipelototin sama mereka." ujar diandra.

"Iya dra aku gpp kok." jawab (namakamu) mendongkakan kepalanya.

Aldy yang tak melihat lagi caitlin langsung berbalik.

"Lo gpp kan?" tanya aldy pada (namakamu).

"Iya kak aku gpp, makasih ya udah nolongin." jawab (namakamu) tersenyum.

"Syukur deh kalo gitu, oh iya nama gue aldy anak kelas 11 IPA 2. Kalo nama lo siapa?" tanya aldy sembari mengulurkan tangan seraya ingin berkenalan.

Dengan senang hati (namakamu) pun membalas uluran tersebut. "Nama aku (namakamu) kak."

"Gelang itu?!" batin aldy.

"Kak?kakak aldy? Kakak gpp kan kok ngelamun gitu pas ngeliat gelang aku?" tanya (namakamu) melambaikan tangannya tepat didepan wajah aldy.

"Ah ngga itu apa gelangnya bagus, dapet dari mana?" tanya aldy gugup.

"Oh ini, gelang dari bunda." jawab (namakamu) tersenyum. Aldy hanya ber-oh ria.

"EKHEM!!!"

(Namakamu) dan aldy menoleh kearah diandra. Diandra yang melihat aldy menoleh kepadanya hanya tersenyum canggung.

(Namakamu) yang peka atas deheman itu langsung memperkenalkan diandra.

"Oh iya kak, ini diandra sahabat aku." ucap (namakamu) seraya memperkenalkan diandra.

Diandra mengulurkan tangan nya. "Dindra kak."

Aldypun membalas uluran tersebut. "Aldy."

"Ah yaudah kak aku sama diandra mau kekelas dulu bentar lagi istirahatnya udah mau abis. Sekali lagi makasih ya kak." ucap (namakamu) tersenyum dan menarik tangan diandra. Aldy hanya mengangguk sembari tersenyum. Lalu aldy pun pergi menuju kelasnya.

****

(Namakamu) dan diandra sudah berada dikelasnya. Baru beberapa detik mereka duduk, guru mata pelajaran biologi datang. Kelas yang tadinya ramai kini jadi hening, dan kelas 10 MIA 5 pun belajar dengan tenang.

Beda lagi dengan kelas 11 IPA 2 yaitu kelas iqbaal DKK. Kelas tersebut masih ramai karna guru mata pelajaran belum juga datang.

Aldy berjalan menuju kelas. Ia masih kepikiran dengan gelang yang dipakai oleh (namakamu) itu. Tinggal 5 langkah lagi aldy sampai kelasnya tiba-tiba seorang murid kelas 11 IPA 2 mendengar langkah kaki menuju kelas tersebut.