bagian 22

3.1K 273 10
                                    

6 bulan kemudian....

6 bulan sudah berlalu. Hubungan angga dan (namakamu) juga sudah membaik, bahkan iqbaal pun sudah mulai melupakan kesalahan angga dimasa lalu. Seperti saat ini (namakamu) angga rendy dan diandra sedang berada disebuah kebun raya yang berada dibogor. Ya hari ini sekolah dilibur kan selama 3 hari kedepan, dikarenakan semua guru disibukan dengan kenaikan kelas.

Diandra melirik rendy yang sedang menatap (namakamu) dan angga yang sedang memberi makan rusa seraya tertawa.

"Lo yang sabar ren, gue yakin suatu saat nanti (namakamu) bakalan peka sama perasaan lo!" ucap diandra seraya menepuk bahu rendy pelan.

Rendy melirik diandra sebentar lalu kembali menatap (namakamu) dan angga yang masih tertawa terbahak bahak.

"(Nam), temenin gue ketoilet yuk?!" ucap diandra seraya menghampiri (namakamu) dan angga diikuti rendy dibelakang.

(Namakamu) menoleh dan mengangguk. Diandra menarik tangan (namakamu) pelan. Hingga tersisalah rendy dan angga seraya menatap rusa.

"Lo masih sayang bro sama (namakamu)?" tanya rendy tanpa menoleh pada angga.

Angga menoleh pada rendy yang menatap lurus kedepan. "Tanpa lo tanya, lo pasti udah tau jawaban nya bro." ucapnya tersenyum.

Rendy melirik angga lalu kembali menatap kedepan. "Apa gue berhenti berharap ya sama (namakamu), percuma juga gue berharap. Toh dia bakalan balik lagi sama angga." batin angga.

Sebenarnya diandra tak benar benar ngajak (namakamu) untuk mengantarnya ketoilet, namun ia mengajak (namakamu) ketempat yang ajak dari dari angga dan rendy.

(Namakamu) mengernyitkan dahi nya. "Diandra kata mau ketoilet? Tapi ini kok malah kesini sih?" tanyanya seraya duduk dikursi taman tersebut.

"Gue mau ngomong sama lo (nam)!" ucap diandra seraya duduk disamping (namakamu) dan menghadap kearah (namakamu).

"Yaampun diandra, ngomong ya tinggal ngomong aja kali. Ngapain kita kesini sih? Itu kasian angga sama rendy nungguin kita." ucap (namakamu).

"Gue mau ngomong sama lo cuman 4 mata!" ucap diandra menatap (namakamu) serius.

(Namakamu) mengangkat sebelah alisnya. "Apa?"

"Lo ngerasa ga sih kalo diantara dua cowok yang sama kita tadi itu ada yang bener bener sayang sama lo?" tanya diandra membuat (namakamu) bingung.

"Maksud kamu rendy sama angga?" tanya (namakamu) balik. Diandra mengangguk mengiyakan.

"Dra kamu kan tau, yang sayang sama aku itu angga. Bukan nya aku pede atau apa tapi emang bener kan angga itu sayang sama aku." ucap (namakamu).

"Selain angga!" ucap diandra.

(Namakamu) semakin dibuat bingung oleh perkataan diandra. "Siapa sih?!"

"(Nam) lo ga tau siapa yang lebih sayang sama lo selain angga?!" tanya diandra membuat (namakamu) menggeleng geleng.

"Orang itu rendy (nam)! Selama ini tuh rendy suka sama lo. Sama lo ga ngerasain dari sikap dia ke elo itu gimana sih?!" pekik diandra.

(Namakamu) menautkan alis nya. "Iya rendy sayang aku karna aku sahabat nya dia lah." ucapnya polos.

"Aduh (nam) plis deh lo ga bisa bedain mana sayang sebagai sahabat mana sayang yang melebihi sahabat?" ucap diandra kesal. (Namakamu) menggeleng geleng.

Diandra menggeram kesal. "Nih gue kasih tau ya, rendy itu sayang sama lo melebihi sahabat, dari gaya bicaranya antara rendy ke elo tuh beda dia pake aku-kamu kan?" (namakamu) mengangguk.

Bunda Mengapa Aku Berbeda (IDR X NK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang