1 bulan kemudian....
"sha lo kenapa?" tanya zidny seraya mengernyitkan dahi nya. Pasalnya setelah kekantin muka salsha seperti orang yg kesal.
"iya dah lo kenapa sha?" tanya steffi.
"heem kenapa?" tanya namira.
Salsha duduk disamping steffi secara kasar. "kesel gue sama si (namakamu), kenapa sih setiap gue lagi sama aldy, tuh anak selalu aja ganggu gue." gerutunya.
"oke gue tau aldy anggep (namakamu) kaya adek nya sendiri, tapi cara dia tuh berlebihan banget tau ga. Coba pas minggu lalu ya aldy bela-belain ninggalin gue sendirian ditaman cuman karna nyokapnya telpon suruh anterin (namakamu) pulang. Parah banget ga sih?!" lanjutnya.
"emangnya sih gue juga kadang kesel kalo iqbaal lebih perhatian sama (namakamu), iya sih gue tau kalo (namakamu) tuh adek nya, ya tapi sekarang iqbaal milik gue jadi gue berhak kan buat cemburu kalo iqbaal lebih perhatian sama (namakamu)!" ucap zidny yg ikut kesal.
"ehh btw gue heran deh sama nyokapnya aldy, kenapa dia selalu aja nyuruh (namakamu) buat main kerumahnya, kalian bingung juga ga sih?" ucap steffi.
"iya iya gue juga heran. Atau jangan² nyokapnya aldy lebih suka sama (namakamu) ketimbang lo sha?" sahut namira.
Salsha diam, ia menatap langit² kelasnya seraya berpikir. "ngga tau juga sih gue!" ucapnya.
"tapi lo tenang aja sha, gue bakalan ngasih pelajaran sama (namakamu) karna udah rebut aldy dari lo!" sahut zidny.
Salsha, steffi, dan juga namira menatap zidny bingung. "maksud lo?" ucap mereka serempak.
Zidny tersenyum sinis. "ga perlu kalian tau, di istirahat kedua gue bakalan kasih pelajaran itu sama (namakamu)." ucap nya.
Salsha, steffi, dan juga namira hanya mengangguk seraya berucap dalam hati.
"semoga ga aneh aneh deh hukuman yg dikasih zidny!" batin salsha.
"kok gue takut terjadi apa apa y sama (namakamu)!" batin namira.
"semoga rencana zidny ga bikin hubungannya atau hubungan salsha pisah." batin steffi.
****
"(nam) kekantin yuk?" ajak rendy.
"iy--"
"rendy anterin gue keperpus yuk?" minta diandra.
Rendy menatap (namakamu) lalu beralih menatap diandra sebelum akhirnya ia mengangguk menyetujui permintaan diandra.
"(nam) lo mau ikut keperpus juga ga?" tanya diandra.
(namakamu) menggeleng seraya tersenyum.
"oh yaudah ayo ren!" ajak diandra. Rendy mengangguk lalu mereka berjalan bersamaan.
(namakamu) menghela napas nya panjang. Mengapa disaat rendy tak ada untuknya, angga juga tak ada.
Lalu ia bangkit dan berjalan gontai menuju kantin seorang diri.
Dikantin ia celingak celinguk. Ia bingung, ia harus membeli apa. Sampai pada akhirnya ia melihat meja yg selalu ditempati oleh iqbaal dan juga teman²nya.
Lalu ia berjalan menghampiri meja tersebut. Setelah itu ia duduk disamping kiri iqbaal yg kosong.
Dengan tiba-tiba (namakamu) merebut piring makanan punya iqbaal lalu ia memakannya dengan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda Mengapa Aku Berbeda (IDR X NK)
Non-FictionBeberapa part diprivate, kalo mau baca follow author dulu! Bagaimana reaksi (namakamu) jika mengetahui keluarga yg sebenarnya? Dan bagaimana reaksi iqbaal jika mengetahui perempuan yg selama ini hidup dengannya ternyata bukan saudara kandungnya?