"Udah sampe (nam)! Kamu maen hp terus dari tadi!" ucap rendy menatap (namakamu).
(Namakamu) menurunkan hpnya dan menatap rendy dengan cengirannya. "Oh udah sampe ya! Maaf hehe." rendy hanya menggeleng-geleng sambil melepas seatbeltnya.
(Namakamu) mengernyitkan dahinya dan menatap sekeliling dari jendela mobil.
Rendy menatap (namakamu). "(Nam) ayo turun."
"Ah iya ren."
Mereka turun bebarengan dari dalam mobil. Rendy menghampiri (namakamu).
"Pantai?" guman (namakamu) namum masih bisa terdengar oleh rendy.
"Iya pantai! Kamu suka ga?" ucap rendy menatap (namakamu).
(Namakamu) mengdongkakkan kepala dan tersenyum geli. "Suka kok!" alibi (namakamu).
(Namakamu) menatap ngeri melihat besarnya ombak. Pasalnya ia sedikit mempunyai trauma dengan ombak dulu.
Rendy menarik pergelangan tangan (namakamu) lembut." yuk kesana."
(Namakamu) tersentak kaget kala rendy menarik tangannya. ini bukan kali pertama rendy menarik tangannya, namun entah kenapa (namakamu) merasa ada yang perbeda kali ini dengan rendy. Entah apa itu.
Rendy mengajak (namakamu) berjalan dibibir pantai dengan teriknya sinar matahari karna ini pukul 11:15 dimana matahari sedang terik-teriknya.
(Namakamu) menatap rendy yang masih terdiam sambil menatap kebawah melihat pasir² pantai. Ia juga mengumpat dalam hatinya.
"Ini sirendy kenapa ngajak aku kepantai jam segini sih mana sinar matahari nyengat banget lagi duh, kebakar dah kulit aku!" batin (namakamu).
(Namakamu) menunduk dan melihat pasir² pantai.
Rendye menatap (namakamu) yang menunduk. "Apa ini saatnya ya?!" batin rendy.
"Ren!"
"(Nam)!"
Ucap rendy (namakamu) bebarengan. (Namakamu) menatap rendy, begitupun sebaliknya.
"Eh, kamu mau ngomong apa? Duluan aja ren!" suruh (namakamu).
"Kamu aja duluan (nam), aku ngalah!" ucap rendy.
"Kamu aja!"
"Ngga! Kamu aja! Ladies frist."
(Namakamu) menghela napas pasrah. "Kamu kenapa ngajak aku kepantai jam segini sih panas tau!" ucap (namakamu) sambil mengerucutkan bibirnya.
"Kirain mau ngomong apa!"batin rendy.
Rendy tersenyum gemas kala melihat (namakamu) mengerucutkan bibirnya.
"Kok gemes ya!" gumam rendy samar-samar terdengar oleh (namakamu).
"Apa!" ucap (namakamu) menautkan kedua alisnya.
"Ah ngga! Kamu panasnya sini aku payungin kamu pake jaket aku." ucap rendy sambil melepas jaketnya dan memayungkannya pada (namakamu).
(Namakamu) tersentak kaget, ia tak percaya rendy akan melakukan ini padahal matahari sangat terik dan sekarang ia hanya memakai baju pendek. Padahal (namakamu) mengatakannya hanya just kidding.
(Namakamu) mendongkakkan kepalanya dan menatap rendy, saat ini mereka saling tatap menatap.
"Gausah ren aku cuma becanda kok!" ucap (namakamu) sambil menurunkan jaket yang ada diatas kepalanya (namakamu). Namun rendy menahannya. "Gpp (nam) lagian bener ini tuh mataharinya lagi terik banget, aku gamau kamu pusing nanti."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda Mengapa Aku Berbeda (IDR X NK)
Non-FictionBeberapa part diprivate, kalo mau baca follow author dulu! Bagaimana reaksi (namakamu) jika mengetahui keluarga yg sebenarnya? Dan bagaimana reaksi iqbaal jika mengetahui perempuan yg selama ini hidup dengannya ternyata bukan saudara kandungnya?