bagian 24

3K 263 12
                                    

Libur selama 4hari usai sudah, dan kini seluruh siswa/i SMA GIS kembali memasuki gerbang sekolah meskipun kegiatan belajar telah usai namun seluruh siswa/i diwajibkan untuk masuk sekolah.

Seperti saat ini (namakamu) berjalan seorang diri dikoridor sekolah dengan langkah yang sangat malas tapi ia tetap melangkah terus melangkah untuk menuju kelas nya. Berharap rendy tak datang sebelum ia datang.

Sesampai nya didepan kelas (namakamu) terdiam mematung. Harapan nya musnah sudah kala ia melihat rendy yang datang lebih dulu dari nya. Dilihat nya rendy sedang menatap layar ponsel nya seraya mendengar lagu dengan earphone yang tertengker didua telinga nya.

Saat (namakamu) berada disamping rendy, rendy sama sekali tak terusik tak menoleh melirik bahkan menatap pun tidak, biasanya jika (namakamu) datang pasti rendylah yang sangat antutias menyambutnya. Namun kali ini tidak, (namakamu) bisa memahami itu! Mungkin ia masih kecewa atas keputusan (namakamu).

Mungkin rendy belum menyadari keberadaan (namakamu) disampingnya pikir (namakamu). Namun bukan nya rendy tak menyadari keberadaan (namakamu), ia hanya berpura pura tak menyadari nya saja. Ia ingin sekali menyapa (namakamu) seperti biasa nya, namun rasa gengsi nya terlalu tinggi.

Diandra yang berada diambang pintu menatap kedua sahabatnya sendu, mengapa persahabatan nya jadi seperti ini.

Diandra menatap angga tidak suka kala ia berjalan melewati nya tanpa menyapa atau sebagai nya dan menarik tangan (namakamu).

Saat (namakamu) ingin meminta maaf pada rendy, tiba tiba tangannya dicekal oleh angga yang entah sejak kapan ia datang (namakamu) tak tau itu.

"Re--"

"(Nam) ikut aku yuk!" ajak angga tersenyum manis sangat manis.

(Namakamu) terkejut kala angga menarik tangan nya tanpa menunggu (namakamu) mengiyakan ajakan nya.

Diandra yang melihat angga dan (namakamu) akan keluar, buru buru ia bersembunyi dibalik pintu kelas.

Setelah angga dan (namakamu) berjalan beberapa langkah diandra keluar dan menatap pungggung angga dan (namakamu) yang mulai menjauh.

"Gue ga akan biarin lo nyakitin (namakamu) untuk yang kedua kali nya!" tegas diandra.

Sementara rendy, setelah angga dan (namakamu) keluar kelas rendy menatap sendu kearah luar kelas seraya berucap pelan sangat pelan. "Mungkin apa yang gue pikir bener! Lo nolak gue karna lo masih sayang sama mantan lo itu. Ya mungkin dengan cara gue ngejauhin lo kaya gini, perlahan rasa yang gue punya ini bisa musnah. Semoga lo bahagia sama angga (nam). Semoga dan semoga!!!" Rendy kembali menatap layar ponsel nya dan kembali menikmati lagu yang diputar yaitu lagu dewa 19 -pupus. Lagu tersebut menggambarkan kisah cinta nya saat ini. Ya bertepuk sebelah tangan.

****

Ternyata angga membawa (namakamu) kerooftop sekolahnya. (Namakamu) mengernyitkan dahinya bingung, mengapa angga membawa nya kerooftop dan yang makin (namakamu) bingungkan lagi adalah mengapa ada kursi taman disini? Apa angga membawa nya kesini? Tapi untuk apa? Dan juga dikursi tersebut ada buket bunga dan juga gitar. (Namakamu) bingung dengan suasana dihadapan nya ini.

"Ga kok kita kesini?" Tanya (namakamu).

Angga tak mejawab pertanyaan (namakamu), ia malah menarik (namakamu) untuk duduk dikursi taman belakang sekolah yang ia sengaja bawa kerooftop sekolah nya. Persetanan dengan satpam yang melarang nya.

Angga mendudukan (namakamu) dikursi tersebut. Lalu ia mengambil gitar dan mulai memetik gitarnya lalu ia bernyanyi.

Bunda Mengapa Aku Berbeda (IDR X NK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang