"baal?"
Yg memanggil adalah salsha.
Si pemilik nama menoleh dan tersenyum pada salsha. "ada apa sal?"
"emm boleh gue duduk?" tanya salsha.
Iqbaal berpikir sebentar, sepertinya ada yg aneh dengan mantan kekasih sahabatnya ini. Pikir iqbaal.
Iqbaal mengangguk mengiyakan.
"huft! Oke baal tujuan gue kesini ada yg mau gue omongin sama lo." ucap salsha.
Iqbaal mengernyitkan dahi nya bingung. "apa itu?"
Salsha menatap sekeliling suasana kantin, takut² ada orang mendengarkan pembicaraannya.
"tapi ini sangat rahasia baal!" bisik salsha.
Iqbaal bangkit dari duduknya.
Salsha menatap iqbaal seraya menautkan alisnya.
"ikut gue!"
Salsha mengangguk lalu ia berjalan mengikuti iqbaal.
****
"eh nak rendy kok malah disini? Ga kesekolah?" tanya bunda rike yg baru saja masuk keruang rawat (namakamu) dan mendapati rendy yg tengah duduk dikursi samping ranjang.
"kamu kenapa bolos? Nanti kan bisa sepulang sekolah kalo mau kesini!" lanjut bunda.
Rendy bangkit dan menyalami bunda. "iya tante, rendy bolos soalnya seharian ini rendy pengen bgt jagain (namakamu)."
Bunda menggeleng. "yaampun, tapikan pendidikan lebih penting ren, nanti kalo mama kamu tau kamu disini bisa gawat!"
"tenang aja kok tan, aku udah izin ke mama kalo aku ga kesekolah!" ucap rendy senyum.
"terus jawaban mama kamu?"
Rendy mengangguk. "diizinin tante."
Bunda menggeleng²kan kepalanya seraya terkekeh pelan.
"tante mau duduk disini?" tawar rendy seraya menarik kursi yg baru saja ia duduki.
Bunda menggeleng. "ah ngga usah, biar tante duduk disofa aja sekalian rebahan hehe!" ucapnya diakhiri kekehan.
"ohyaudah tante selamat istirahat." ucap rendy ramah.
Bunda mengangguk lalu berjalan menghampiri sofa.
"oiya nak ren, pas hari sabtu angga kesini sore² trus mukanya murung banget!" ucap bunda saat sudah duduk disofa.
Rendy menoleh. "sendirian tan?" tanya rendy.
Bunda mengangguk.
Rendy menundukan kepalanya.
Melihat itu bunda menautkan sebelah alisnya. "ada masalah apa kalian? Ayo cerita sama bunda."
Rendy mendongkak menatap bunda rike.
"ah jadi gaenak nih tan." ucap rendy dengan senyum fake nya.
"gpp, kalian kan sahabat (namakamu) jadi bunda juga udah anggep kalian tuh kaya anak bunda sendiri. Ayo cerita ada masalah apa?" ucap bunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda Mengapa Aku Berbeda (IDR X NK)
Non-FictionBeberapa part diprivate, kalo mau baca follow author dulu! Bagaimana reaksi (namakamu) jika mengetahui keluarga yg sebenarnya? Dan bagaimana reaksi iqbaal jika mengetahui perempuan yg selama ini hidup dengannya ternyata bukan saudara kandungnya?