bagian 45

2.2K 220 20
                                    

5 bulan berlalu.....

"hai (nam), kamu apa kabar?"

Tak ada jawaban

"kamu udah lama ga bangun² (nam)"

"kamu ngapain aja sih dialam sana?"

Tak ada jawaban

"apa kamu ga kangen sama aku?"

Tak ada jawaban

"aku aja yg ngeliat kamu tiap hari, ngerasa kangen...... Berat dan bahkan aku kaya udah ga liat kamu selama bertahun-tahun"

Selalu seperti itu, tak ada jawaban, ini yg dibenci rendy selama 5bulan terakhir ini setelah (namakamu) menjalankan operasi.

"aku bener² kangen banget sama kamu (nam)" tanpa sadar rendy menitihkan air matanya, namun dengan cepat ia menyeka nya. Takut tiba² (namakamu) terbangun dan melihat rendy menangis didepan nya.

Rendy teringat saat ia bersama² dengan (namakamu) dulu, sebelum (namakamu) memasuki tempat yg sangat dibenci oleh beberapa orang.

Rendy merasa kalo ini adalah salah nya, jika kala itu ia lebih mengantarkan (namakamu) pulang, daripada harus mengajarkan angga latihan sepak bola. Mungkin kejadiannya ngga akan seperti ini.

Rendy mengutuk dirinya sendiri!

Rendy bangkit dari duduk nya, lalu ia mencium dahi (namakamu) cukup lama, dan ia terduduk kembali.

Tanpa rendy sadari, sedari tadi seseorang tengah memperhatikan nya.

"sebesar itu cinta lo sama (namakamu) ren!" ucap nya sendu.

****

Hari ini iqbaal berniat untuk mengunjungi rumah zidny, pasal nya sudah beberapa bulan ini ia tak mendapatkan kabar dari sang kekasih.

Iqbaal sudah berpesan kepada rendy untuk menjaga (namakamu) terlebih dahulu sebelum urusan nya selesai.

Ia tau zidny sudah pergi keluar negri beberapa bulan lalu dan itupun diberitahu oleh angga. Zidny sama sekali tak memberitahunya ataupun teman²nya.

Setelah menempuh perjalanan yg cukup jauh, iqbaal mematikan mesin mobil dan keluar dari mobilnya. Tak lupa ia menekan tombol untuk mengunci mobilnya.

Setelah berdiri didepan gerbang rumah sang kekasih, iqbaal melepas kacamata yg tertengker dihidung mancungnya.

Ia celingak-celinguk untuk memastikan apa dirumah zidny masih ada orang atau tidak, dan ternyata masih.

Terlihat wanita paruh baya sedang membersihkan halaman rumah sang kekasih.

Iqbaal membuka pintu gerbang dan menghampiri wanita paruh baya tersebut.

"assalamualaikum bi?" ucapnya sopan.

Wanita paruh baya tersebut sempat kaget akan kehadiran iqbaal yg tiba² muncul disampingnya.

"eh den iqbaal ngagetin bibi aja!" ucap wanita paruh baya tersebut a.k.a pekerja rumah.

Iqbaal hanya memamerkan gigi putih dan rapih itu.

"den iqbaal pasti mau nanyain soal non zidny ya?" ucap bi narsi langsung pada inti.

Yap benar sekali!

Iqbaal hanya mengangguk.

Raut wajah bi narsi seketika menjadi sedih, sepertinya ada yg disembunyikan oleh asisten rumah tangga kekasihnya ini.

"tapi maaf den, bibi gabisa ngasih tau den iqbaal kemana non zidny pergi!" ucap bi narsi.

Iqbaal mengerutkan dahinya bingung.

Bunda Mengapa Aku Berbeda (IDR X NK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang