bagian 40

2.8K 349 28
                                    

"kita berdua pamit dulu ya ma pa!"

"(namakamu) berangkat bareng papa ga?" tawar papa angga.

Seperti yg dibilang (namakamu) kemaren, ia akan menginap dirumah aldy.

Kemaren malem bunda sempat nelpon padanya. Karna diandra sempat datang kerumah dan menanyakan dirinya.

Ayah bunda dan teteh sempat marah pada nya karna telah berbohong, namun setelah ia memberitahukan alasan nya, mereka pun percaya.

Dan (namakamu) bilang, ia menginap dirumah aldy--- teman nya iqbaal.

Ayah bunda dan teteh sempat syok mendengar ia menginap dirumah aldy.

Dan setelah mengetahui keadaan (namakamu) baik-baik saja ayah bunda dan teteh merasa lega, termasuk juga iqbaal.

Ini penyebab utama nya adalah iqbaal.

Jika iqbaal tak menyakiti hati nya untuk yg kedua kali nya, mungkin ia tak akan pergi dan menginap dirumah aldy.

"ngga usah o--pah, (namakamu) berangkat bareng kak aldy aja!" tolak (namakamu) lembut.

"aldy kan mau jemput pacar nya, nanti kamu jadi nyamuk loh!" sahut mama wulan.

(namakamu) terkekeh.

"udah putus kali ma!" ucap aldy datar.

Mama wulan dan papa angga tertawa kecil.

"yaudah yaudah ayo kalian berangkat nanti telat lagi!" ucap mama wulan.

"(nam) ini kamu bawa ya bekel nya, udah ada makanana sama minuman kesukaan kamu!" lanjut mama wulan.

(namakamu) menerima nya. "makasih ma!"

Mama wulan mengangguk.

"aldy ngga ma?" tanya aldy datar.

Mama wulan terkekeh. "iya ada dong, ini abisin ya!"

"makasih ma!" ucap aldy seperti anak kecil.

Papa angga tertawa kecil. "kamu ini kaya anak kecil aja sih dy!"

"gpp dong pa!" ucap aldy.

(namakamu) menatap mama wulan papa angga dan juga aldy yg tertawa bersama.

Andai aja keluarga nya seperti dulu lagi, setiap lagi selalu ditemani dengan canda tawa.

Namun setelah kejadian iqbaal menamparnya dikantin sekolah, semua nya jadi hilang, menurut (namakamu) semua nya hanya tinggal kenangan.

Ia tak tahu apa ia harus memaafkan sikap iqbaal yg telah melukai hati nya atau tidak?

"(nam) nanti nginep lagi kan?" sahut papa angga.

(namakamu) menatap aldy. Yg ditatap pun hanya mengangkat kedua bahu nya. "aku gatau pa!" ucap nya terkekeh.

"ah yaudah kita berangkat dulu ya!" sahut aldy seraya mencium punggung tangan papa dan mama, diikuti oleh (namakamu).

Mama wulan memeluk (namakamu). "ya rajin ya belajar nya, kalo mau minta uang jajan sama aldy gpp. Minta aja oke!" ucapnya seraya melepas pelukannya.

(namakamu) terkekeh.

"iya boleh tapi nanti sama papa ganti ya!" ucap aldy.

"iya gampang gampang." sahut papa angga seraya mengunyah sarapan nya.

"makasih ma pa kak, (nam) seneng kenal sama keluarga ini!" ucap (namakamu).

Mama wulan tersenyum.

Bunda Mengapa Aku Berbeda (IDR X NK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang