Beberapa part diprivate, kalo mau baca follow author dulu!
Bagaimana reaksi (namakamu) jika mengetahui keluarga yg sebenarnya?
Dan bagaimana reaksi iqbaal jika mengetahui perempuan yg selama ini hidup dengannya ternyata bukan saudara kandungnya?
(namakamu) menatap nanar bingkai foto yang menampilkan dirinya dan juga ketiga sahabatnya--- angga, diandra dan rendy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah sekitar 10 menit yang lalu ia menyendiri dikamarnya seraya menangis. Air matanya trus saja mengalir tanpa henti.
Sedih?
Tentu saja, selama ia koma ternyata persahabatannya itu tidak berjalan mulus.
Cinta?
(namakamu) benci adanya kata cinta didalam persahabatannya itu.
Ia tak menyangka ternyata diandra juga menyukai rendy.
(namakamu) kira diandra tidak akan pernah menyukai rendy, namun perkiraannya salah.
Bahkan ia inget pula dulu saat mereka berempat liburan ketaman rekreasi diandra mengatakan bahwa rendy menyukai dirinya. Dan pada saat itu juga diandra menyuruhnya untuk membalas perasaan rendy. Padahal diandra juga pada saat itu sudah menyukai rendy.
"kenapa semua jadi gini sih?" lirihnya.
Mata (namakamu) tak hentinya mengeluarkan air mata. Bahkan kerudungnya pun sudah terlepas sedari ia pingsan tadi.
"aku butuh seseorang saat ini." (namakamu) mengambil ponselnya yg tergelatak diatas nakas. Lalu mencari kontak seseorang dan menelponnya.
'hallo kak?'
'.....'
'kakak bisa kesini?'
'......'
'aku butuh kakak hiks...'
'......'
'iya kak, makasih ya.'
'......'
Setelah itu (namakamu) memutuskan panggilannya.
Ia menghapus sisa air matanya. Setidaknya hanya orang itu yang bisa menenangkannya saat ini.
Tanpa (namakamu) ketahui, sedari tadi iqbaal menatap (namakamu) dari celah lubang kunci pintu.
"maafin kak ale (nam), karna gabisa ada disaat kamu kaya gini."
****
Aldy baru saja keluar dari kamar mandi. Rasanya beban ditubuhnya terasa ringan kala ia mandi tadi.
Pemuda itu menggesek²an handuk dirambutnya yang basah.
"seger banget anjir!"
Mandi disiang hari memang menyegarkan.
Aldy berniat ingin menuju balkon kamarnya, namun niatnya terhenti kala ponselnya berdering. Buru² ia mengecek siapa yang menghubunginya.
