bagian 37

2.6K 330 28
                                    

1 minggu berlalu....

Setelah kejadian minggu lalu, (namakamu) seperti asing berada satu atap dengan iqbaal. Seperti saat ini mereka--- ayah herry, bunda rike, teh ody, iqbaal, dan juga (namakamu) sedang makan malam disalah satu restoran favorite keluarga dhiafakhri.

Biasanya jika makan malam diluar iqbaal dan (namakamu)lah yg selalu sangat antutias, bahkan sampai sampai mereka sering beradu mulut hanya karna memperebutkan makanan. Namun kali ini tidak, mereka hanya berdiam saja tanpa berbicara. Bicarapun hanya jika ditanya, sesudah itu mereka terdiam kembali. Itu yg membuat ayah, bunda, dan teh ody bingung.

"ale mau pesen apa?" tanya bunda seraya membuka buku menu.

"kaya biasa aja bun!" jawab iqbaal seadanya.

"kalo (nam)?" bunda rike beralih pada putri bungsunya.

"terserah bunda aja!" jawab (namakamu) seadanya, lalu ia kembali terdiam. Bunda rike hanya menghela napas melihat tingkah kedua anak nya ini.

Ayah herry menyenggol lengan putri pertama nya dan sedikit menunduk kesamping. "mereka kenapa? Udah seminggu ini ayah liat mereka kaya diem-dieman gitu. Lagi berantem ya?" bisik ayah pelan yg pasti hanya terdengar oleh ayah dan teh ody.

"ody juga gatau ayah! Kemaren ody tanya dua dua nya kenapa dan mereka cuman jawab gpp, udah gitu aja yah." bisik ody.

Ayah herry menegakkan kembali tubuh nya. Ia menatap iqbaal dan (namakamu) seraya menghela napasnya panjang.

****

"pagi semua nya." sapa iqbaal lesu.

"pagi le." jawab ayah bunda dan teh ody.

"(namakamu) berangkat sendiri lagi ya?" tanya iqbaal seraya menarik kursi dan duduk disamping ayah herry.

"kalian lagi ada masalah ya le?" tanya teh ody.

"ceritanya panjang teh!" jawab iqbaal seadanya.

"ayah mau kalian kaya dulu lagi le, ayah ga mau liat kamu sama (namakamu) berantem . Walaupun kalian bukan sod--" ayah herry memberhentikan bicara karna ia sadar, ia berbicara apa barusan.

Iqbaal dan teh ody menatap ayah seraya mengernyitkan dahi nya. "bukan sod apa ayah?" tanya iqbaal dan teh ody.

"heehhh ayo sarapan nya, nanti ale telat kesekolah nya trus teteh telat lagi ke klinik nya." ucap bunda cepat.

Iqbaal dan ody mengangguk lalu mereka menlanjutkan kembali sarapan nya.

"maksud dari omongan ayah tadi apa ya?" batin iqbaal berkata.

Sementara (namakamu). Saat ini ia sedang berada dimobil angga menuju kesekolah, ya setelah kejadian seminggu yg lalu dimana iqbaal menampar (namakamu) dan berakhir dengan angga yg menghiburnya dengan memberikan sebuah lagu yg ia ketahui itu adalah lagu ciptaan angga sendiri yg sudah lama ingin angga berikan padanya.

"(nam) nanti kita sarapan dikantin ya?"

(namakamu) tak menghiraukan ucapan angga, ia masih setia menatap kejendela seraya membayangkan kejadian seminggu yg lalu.

Beberapa kali angga melirik (namakamu), hanya untuk memastikan apakah gadis disampingnya ini baik baik saja atau tidak. Karna sedari tadi (namakamu) hanya terdiam seraya menatap ke luar jendela.

Bunda Mengapa Aku Berbeda (IDR X NK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang