1. Anna Dierla Imelda

7K 650 27
                                    

Anna Dierla Imelda.......

Perempuan berparas anggun....

Memiliki tubuh sebagus gitar Spanyol.....

Lekuk indah pinggul menggoda.....

Perempuan yang sulit disentuh para lelaki.....
Perempuan berkepribadian sopan....
Perempuan berotak brilian dan cerdas....
Nada bicara yang selalu rendah....

Memiliki orangtua yang cukup, mempunyai kebun teh membentang luas di desa....

Hidup di kota disegani para tetangga...
Memiliki sebuah pabrik konveksi baju yang dikirim ke kota-kota besar.

Anna Dierla Imelda.....

Perempuan berusia duapuluh tahun....
Bersekolah disalah satu universitas mewah di kota tempat ia tinggal...

Mempunyai cita-cita menjadi Dokter ahli bedah, apapun yang berhubungan dengan kesehatan, ia yang paling bersemangat...

Ayah yang baik...
Ibu yang baik....

Anna Dierla Imelda...

Bahagia sekali kehidupannya....

Sempurna sekali yang dimilikinya...

Hingga..........

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Suatu hari di hari Minggu yang cerah, Anna berpakaian rapi. Jeans pendek, dan kaos polos putih, rambut sebahu terurai, dengan poni menjuntai hampir menutup matanya.

Wangi tubuhnya membuat iri semua bunga yang ia lewati...

Wangi lavender. Kesukaan Anna...

Ia berjalan kaki, di trotoar menuju Taman, tempat janjinya dengan teman-teman kampusnya...

Seperti biasa, satu headset memasang di telinga kirinya, dan satunya terurai..
Musik melodi menjadi penghantar untuk sampainya ia di tempat tujuan.

"Hei.. Anna..."

Anna menoleh kebelakang, ternyata ia melewati dua temannya, karena selalu terbuai oleh musik kesukaannya.

"Kamu tuh ya, makanya kalau jalan jangan sambil dengerin musik."

"Ella. Kamu selalu berlebihan."
Jawab Anna kepada seorang perempuan yang tak kalah cantiknya.

Anna memiliki dua sahabat.
Satu wanita. Dan satu lelaki..

Tentu saja. Mereka baik, seperti Anna baik kepada mereka.

"Gimana, apa yang akan kita lakukan setelah ini?" Lelaki tampan dengan kemeja polos hitam bertanya.

"Bukannya kamu janji traktir makan dan nonton film yang lagi booming!?" Jawab Anna.

"Iya. Rey kamu udah janji" Imbuh Ella.

"Oke. Oke. Kita pergi makan sekarang."

Persahabatan mereka sudah terjalin tiga tahun. Perasaan Anna kepada teman-temannya sama. Tidak berlebihan, dan tidak kekurangan.

Anna mencintai Reynan dan Ella.
Apapun yang mereka butuhkan, Anna selalu hadir, mengedepankan persahabatan.

Anna berjanji untuk tidak menikah di usia muda. Ia akan menikah setelah ia menjadi Dokter hebat, memiliki kliniknya sendiri, bahkan rumah sakit sendiri.

One Month [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang