2. Anna Dierla Imelda

6.1K 601 13
                                    

Dua bulan berlalu dengan cepatnya.
Menyisakan siksaan yang amat perih dari seorang gadis cantik bernama Anna Dierla Imelda.

Harta orang tuanya lenyap.
Karena harus mengganti rugi atas kematian Reynan kepada orang tuanya.

Ayah Rey sendiri menuntut keluarga Anna, karena yang terakhir, Reynan berdua dengan Anna.

Menuntut uang milyaran..
Bahkan, Anna sendiri sempat di penjara karena tidak seimbang dengan apa yang Reynan dapatkan.

Ayah Anna menjual pabrik konveksi untuk membebaskan Anna dari penjara.
Kebun teh semuanya menghilang karena tuntutan keluarga Reynan.

Padahal, mereka tahu, bahwa Anna sendiri adalah korban dari kejamnya kesalahfahaman.

Namun, Reynan adalah putra mahkota, anak tunggal, dari jerih payah kedua orangtuanya untuk bisa hadirnya Reynan didunia ini....
Karena penyakit mengharuskan Ibunda Reynan tidak bisa memiliki anak lagi.

Anna dan kedua orangtuanya kembali ke desa..
Menjadi buruh tani disana.

Sampai saat ini, Anna tidak bisa berbicara kepada orang lain. Bahkan kepada orang tuanya sekalipun.

Ia terus mengurung diri dikamar, pakaian yang ia gunakan compang camping. Rambut panjang tidak pernah di cuci.

Anna selalu menyakiti dirinya sendiri, dengan membenturkan kepalanya ke dinding, atau ia sengaja menyiram seluruh tubuhnya dengan air panas.

Hasilnya, Anna di pasung, kedua tangannya di kunci dengan tali tambang.

Wajah bak bidadari kini terlihat seperti gelandangan...
Kotor, kucel, dekil.

Mata yang bulat berwarna cokelat mengkilap, kini berganti menjadi  mata sayu yang menyeramkan....

Kehidupan Anna berubah...

Ibunya?? Tentu saja tidak kalah depresi, melihat anak semata wayangnya menjadi gila seperti ini...

Warisan warisan, emas yang melilit diseluruh tubuhnya, fasilitas yang dimiliki, semua dijual.
Demi menghubungi seorang psikologi, seorang psikiater untuk sedikit demi sedikit bisa menyembuhkan luka batin yang Anna terima.

Namun, puluhan juta hilang begitu saja.

Setiap minggu, semua psikologi yang Ibu Anna hubungi, tidak menghasilkan apapun. Tidak ada perkembangan apapun. Anna tetap menjadi perempuan gila.

Ia tidak ingin bertemu dengan orang lain..

Ia tidak ingin melihat orang lain.

Anna ketakutan.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tiga bulan setelahnya....

Ayah Anna harus bekerja menjadi seorang buruh di kota, karena biaya untuk mengobati Anna tidaklah sedikit.
Meskipun Anna tidak lagi berkonsultasi dengan psikologi.

Anna hanya terus berobat dirumah sakit di desanya.

Sampai Anna sakit keras..
Ibunya sungguh khawatir, karena Anna selalu muntah dengan tiba-tiba.
Berat tubuhnya drastis turun.
Pakaiannya tidak mau ia ganti dengan yang lain.
Rambutnya tumbuh panjang tidak terurus.

Makanan jarang sekali ia sentuh.
Obat-obatan ia lemparkan kemana saja.

Sampai......

One Month [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang