POWER of DESTINY

1. semua bermula dari sini

Happy reading yorobun...
Jangan lupa vote dan comment yang banyak ya, semakin kalian banyak comment semakin sering aku up ff ini..

Seandainya aku datang
Aku datang mendekat padamu
Apa yang akan ada di pikiranmu?
Aku tidak berani
                                 Taeyeon 'if'

Pagi yang indah seorang yeoja yang memiliki paras cantik sudah bersiap di depan cermin riasnya dengan baju rapi dan rambut pirang yang dikuncir kuda. Ia bubuhkan bedak tipis dan liptint peach dibibirnya.

"nuna!!!! " teriak seseorang dari arah luar kamar.

Chaeyoung gadis berdarah korea-aussie itu berdecak kecil kemudian mempercepat gerakan tangannya tanpa menggubris panggilan itu.

Setelah dirasa cukup iapun langsung mengambil tas kecilnya dan berjalan menemui adik laki-lai kesayangannya yang sudah sedari tadi meneriaki dirinya.

Chaeyoung menuruni tangga sembari memasukkan beberapa peralatan yang harus ia bawa ketempat kerja.

"nuna!! kukira kau belum bangun." ucap seorang namja yang berumuran 17 tahun itu sembari menata 2 piring untuk mereka sarapan.

"hari ini kita sarapan apa? " tanya chaeyoung sembari menggeser kursi untuk dirinya.

"seperti biasa roti tawar dengan selai dan segelas susu."

Chaeyoung terkekeh canggung kemudian menundukkan kepalanya "mianhae haruto~ah kita belum bisa makan makanan enak,  tapi nuna janji akan bekerja keras untuk membelikan kau makanan yang enak!! " ucap chaeyoung sembari mengangkat tangannya.

"kkkk... Nuna mengapa kau meminta maaf? Aku sudah bersyukur kita bisa makan setiap hari,  jadi jangan seperti itu lagi. Kajja kita makan." chaeyoung mengangguk mengiyakan kemudian mereka melahap sarapan dengan tenang.

"nuna hari ini aku akan mengikuti ulangan,  doakan aku supaya bisa mengerjakannya ya?? "

"tentu saja,  tanpa kau suruh nuna selalu mendoakanmu,  tapi kau juga harus selalu belajar dengan rajin dan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh,  arasso?? "

"ne nuna,  aku janji akan belajar dengan rajin dan membuat nuna bangga."

"anak pintar,  cepat selesaikan makananmu sebelum kau telat berangkat sekolah. "
Haruto segera menghabiskan makanannya dan bergegas menuju sekolahnya sedangkan Chaeyoung  membersihkan bekas sarapan mereka dengan tenang.

Setelah selesai ia melirik jam dinding sebentar "aigoo aku terlambat!!!! " dengan buru-buru chaeyoung mengambil tasnya dan bergegas menuju halte bis.

Chaeyoung seorang yeoja biasa yang harus menjalani kehidupan yang keras untuk menghidupi dirinya dan juga adiknya. Fyi, kedua orang tua chaeyoung meninggalkan dirinya dan adiknya sejak lama, chaeyoung sendiri bahkan sudah lupa dengan wajah kedua orang tuanya karena saking lamanya mereka ditinggalkan. Ia adalah yeoja yang kuat dan juga pemberani.

Ia berjalan ringan menuju tempat kerjanya dengan senyum secerah matahari, hanya perlu beberapa menit iapun sampai Disebuah cafe tempat ia bekerja. "PAGI SEMUANYA!!!!" teriak chaeyoung yang sontak membuat semua karyawan menoleh kepadanya.

"aigoo chaeng kurangi kebiasaan berteriakmu, aku takut nanti gendang telingaku bisa rusak karena setiap hari mendengar teriakanmu itu." omel mino namja yang berumuran sekitar 25 tahun itu.

Chanyeoung hanya menyengir kuda "hehehe mianhae oppa." katanya sembari berjalan mengambil clemek lalu memakainya.

Untuk informasi chaeyoung adalah  seorang pelayan di sebuah cafe mewah yang sangat terkenal dikota seoul. Ia lebih memilih bekerja dibanding bersekolah karena harus memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan adiknya.