POWER of DESTINY

14. Pekerjaan baru

Saya lebih suka kalian spam comment dicerita saya. So, Ayo spam.

Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Happy Reading...

Chaeyoung menuruni tangga bus yang telah ia tumpangi. Ia tatap gedung yang menjulang tinggi didepannya itu dengan seksama. Gedung yang sebentar lagi akan menjadi tempat kerjanya yang baru dan chaeyoung berharap dia akan mendapat bagian pekerjaan yang baru.

Chaeyoung menarik nafas dalam sebelum akhirnya ia melangkahkan kakinya memasuki gedung itu.

"Chaeyoung~ah!!!"

Sebuah teriakan membuat chaeyoung menghentikan langkah kakinya. Gadis itu menolehkan kepalanya kearah kanan dan ternyata teriakan itu berasal dari lisa dan krystal, teman barunya yang ia temui dikantor beberapa waktu yang lalu.

"Kau kemari lagi?? Mencari pak pimpinan??" tanya lisa yang kini terlihat cantik dengan balutan baju merah yang dipadukan dengan rok pendek berwarna hitam. Gadis itu juga menguncir rambut pirangnya seperti ekor kuda yang membuatnya semakin terlihat menggemaskan.

"Aku kesini untuk menemui pak direktur utama." jawab chaeyoung enteng.

Lisa dan krystal saling menatap bingung.

"Untuk apa??" tanya gadis berambut pirang yang ia biarkan terurai sebahu. Gadis itu kini tampak lebih dewasa dari sebelumnya dengan balutan baju hijau yang dipadukan dengan celana hitam menambah kesan sexy dan fresh darinya.

"Ada sedikit urusan dengannya, umm apa kalian tahu dimana ruangannya??" tanya chaeyoung dengan mata yang mengedar kesegala arah.

Lisa dan krystal saling menatap sebentar kemudian kembali menoleh kearah rose dengan ekspresi bingung nan ragu.

"Eum- aku tak tahu pasti karna aku belum pernah keruangannya sama sekali, tapi yang aku pernah dengar sepertinya ruangannya ada dilantai paling atas gedung ini." ucap krystal ragu.

"Baiklah terimakasih!! Aku harus pergi sekarang!! Nanti kita bertemu lagi." teriak chaeyoung sembari berjalan menuju lift meninggalkan kedua teman barunya itu dengan menatap aneh kepada chaeyoung.

"Oke lantai paling atas itu berarti lantai 30."

Dengan pasti chaeyoung menekan tombol didalam lift dan liftpun mulai berjalan menuju lantai yang chaeyoung inginkan.

Lama menunggu akhirnya yeoja itu sampai pada tempat tujuannya.

Diambilnya nafas dalam sebelum akhirnya ia memberanikan diri mengetuk pintu berwarna cokelat dengan beberapa ukiran artistik nan mahal itu.

"Masuk!! "
Suara bass nan menyeramkan menyambut kedatangan chaeyoung.
Dengan langkah pasti yeoja itu membuka pintu kemudian menutupnya secara perlahan.

Seorang namja yang tengah duduk dimeja kerjanya menatap senang kearah chaeyoung.
"Akhirnya kau datang juga!!  Duduklah aku ingin berbicara denganmu sebentar."