Happy Reading!!!!
Selamat menebak!!!!
______________________________________"Duduklah Park Chaeyoung!"
Gadis dengan rambut yang kini dikuncir kuda itu langsung mendudukan tubuhnya disalah satu bangku yang terletak tepat didepan singgasana Lee Soo Man. Menghela nafas kasar, mata cantik gadis itu terus mengikuti gerakan tubuh Lee Soo Man yang kini juga duduk didepannya.
"Jadi bagaimana? Kalian benar-benar sudah berhubungan?" tanyanya langsung.
Chaeyoung terdiam. Tangannya yang berada diatas paha hanya bisa meremas rok spannya yang berada diatas lutut. Jujur, ia tak tahu harus mengatakan apa. Disatu sisi dia tak bisa berbohong pada orang yang ada didepannya ini, namun disisi lain, ia belum siap dengan konsekuensi yang ada.
Melihat gelagat Chaeyoung yang risau membuat Lee Soo Man tersenyum puas. Tangannya sibuk mengambil sebuah dokumen dari laci meja kerjanya kemudian menyodorkannya kearah Chaeyoung membuat gadis itu menatapnya dengan kebingungan.
"Tanpa kau menjawabpun saya sudah mengetahui jawabannya. Jadi jika kau sudah mau berhubungan dengan Chanyeol, itu artinya kau sudah setuju dengan syarat yang saya ajukan beberapa waktu yang lalu bukan? Apa kau masih ingat syaratnya?"
Chaeyoung terdiam. Ya tentu saja dia ingat. Lee Soo Man mengatakannya dengan begitu jelas tepat ditelinganya. Tidak mungkin dia tak ingat. Hanya saja, dia benar-benar tak bisa melakukannya. Tempat itu adalah tempat yang sangat istimewa untuk Chanyeol. Chaeyoung yakin dia tak akan memberikannya pada siapapun termasuk Chaeyoung.
Lagipun dia sudah mengetahui seluk beluk Chanyeol membiarkan tanah itu kosong tanpa bangunan. Tidak mungkinkan Chaeyoung tiba-tiba meminta Chanyeol untuk menjual tanah itu pada Lee Soo Man? Lagipula ini aneh! Soo Man adalah orang yang sangat berkuasa bukan? Semua orang yang ada di Park Group tunduk padanya, dia bisa saja meminta tanah itu pada Chanyeol secara langsung. Tapi mengapa tak ia lakukan dan malah memilih untuk menggunakan Chaeyoung?
"Park Chaeyoung?"
Mendengar namanya dipanggil membuat gadis bermarga Park itu tersentak seketika. Matanya yang cantik refleks menatap kearah Lee Soo Man yang sepertinya tengah menunggu jawaban kepastian dari dirinya.
"Maaf! Saya -"
Chaeyoung terdiam sejenak. Mencoba untuk mengumpulkan segala keberanian yang ada didalam dirinya. Sesekali otaknya masih mempertimbangkan kembali keputusan yang telah diambilnya secara singkat. Ia mencintai Chanyeol, namun ia tak bisa memaksa Chanyeol untuk menyerahkan tanah itu padanya.
"Hanya ada dua pilihan Park Chaeyoung dan kau sudah mengetahuinya bukan? Jika kau memang mencintai Chanyeol, sebaiknya kau memikirkan cara untuk membujuk Chanyeol agar mau menjual tanah itu."
Gadis itu masih terdiam. Mencoba untuk mencerna semua ucapan Lee Soo Man. Ya seharusnya memang seperti itu. Bukankah cinta memang harus ada pengorbanan?
"Tanah itu sangat berharga untuk Park Chanyeol. Tanah itu adalah saksi bisu pertemuan antara Park Chanyeol dan malaikat penolongnya. Dia tidak akan mungkin menjualnya karena setiap bulan ia selalu menunggu gadis itu disana."
Mendengar jawaban tegas dari Chaeyoung membuat Lee Soo Man tertawa puas. Chaeyoung yang melihatnya hanya bisa mengatupkan bibirnya sembari mengerutkan dahinya bingung.
"Kau percaya padanya? Kau percaya pada gadis khayalannya itu?" tanya Lee Soo Man diakhir tawanya.
Chaeyoung terdiam. Mata tajamnya menatap kearah Lee Soo Man yang kini tengah berdiri sembari menatap kearah jendela bundar yang ada dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
POWER of DESTINY
FanficKetemu sama CEO yang bawel dan menyebalkan, rasanya akan seperti apa ya? ⚠Follow dulu sebelum baca! Takut ada yang gak kelihatan 😂