6. new job?

2.2K 197 12
                                    

Happy reading yorobun...
Jangan lupa vote dan commentnya..

Seorang yeoja tengah berdiri menghadap sebuah gedung tinggi dengan jantung yang terus berdetak gelisah. Ia kini sedang berusaha mengatur nafasnya, sejak tadi malam bahkan ia sama sekali tidak bisa tidur, Gelisah memikirkan apa yang akan terjadi padanya nanti.

Ia menetapkan hatinya dengan bermodal keberanian iapun langsung melangkahkan kakinya masuk kedalam gedung. "Permisi, saya park chaeyoung-"

"Kau sudah ditunggu diruangan pimpinan, silahkan menaiki lift menuju lantai 17." Ucap seorang resepsionis, chaeyoung mengangguk paham "Baiklah terimakasih." Iapun melangkahkan kakinya masuk kelift.

"Tunggu!!! " Teriak seorang namja yang sepertinya juga ingin masuk kedalam lift. Chaeyoung langsung menahan pintunya sampai namja itu bisa masuk.

"Gomawo.. " Ucapnya dengan nafas terengah-engah.
"Ne." Jawab chaeyoung singkat kemudian hening.
"Emmm sepertinya kau bukan pegawai disini? Aku belum pernah melihatmu. " Tanya namja itu sembari menatap wajah chaeyoung.

Chaeyoung menolehkan kepalanya "Ne, majja. Aku tidak bekerja disini. Aku datang kesini karna tuan kai menyuruhku datang kemari. "

Namja itu mengangguk paham "Oh iya siapa namamu?? " Kata namja itu sembari mengulurkan tangannya. Chaeyoung menatap tangan namja itu kemudian ia menerima uluran tangannya.
"Park chaeyoung. " Ucap chaeyoung sembari tersenyum manis.
"Aku sehun. Oh sehun.-"

"Jadi kai yang menyuruhmu datang??" Tanya sehun sembari melepas tangan chaeyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi kai yang menyuruhmu datang??" Tanya sehun sembari melepas tangan chaeyoung.
"N.. Ne. "
'Oh jadi dia yeoja pilihan itu.' Monolog sehun yang ternyata masih bisa terdengar oleh chaeyoung.
"Ne??"

"Oh tidak ada apa-apa, emm... Aku keluar dulu. Semoga sukses." Namja itu keluar tepat dilantai 16 setelah namja itu keluar lift kebali tertutup dan berjalan menuju lantai 17.

Pintu lift terbuka menampakan sebuah lorong menuju sebuah pintu yang masih tertutup. Chaeyoung menarik nafasnya dalam sebelum ia melangkahkan kakinya menuju tempat itu.

Chaeyoung mengetuk pintu dengan sangat hati-hati "Masuk." Sebuah nada dingin terdengar mengintruksi chaeyoung untuk masuk kedalam ruangan.

Chayeoung membusurkan tubuhnya "Duduklah ada hal yang ingin kukatakan padamu." Ucap seseorang yang hanya menampakan punggungnya.
Chanyeoung berjalan mendekati namja itu "Duduklah." chanyeoungpun langsung mendudukan tubuhnya.

Kursi berputar, chaeyoung langsung terkejut melihat bahwa ternyata pimpinan itu adalah namja menyebalkan yang ia temui beberapa hari yang lalu.

"Tidak perlu terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak perlu terkejut.-"
"Langsung pada intinya, aku memberikan penawaran spesial untukmu." Chaeyoung mengerutkan dahinya "Apa maksud anda??"
"Bagini aku sedang membutuhkan seorang sekretaris yang memiliki daya ingat cepat dan akurat. "
"Jadi??"

"Jadi aku menawarkan kontrak denganmu, kau akan bekerja padaku beberapa hari dan aku akan membayarmu 3 kali lipat dari gaji karyawan disini. Bagaimana??"
Chaeyoung mencerna omongan chanyeol sejenak
"Saya tidak mau, saya tidak berniat untuk melamar pekerjaan disini. Permisi." Chaeyoung beranjak dari kursinya.

"kalau kau tidak mau menerima ini, berarti kau harus membayar ganti rugi atas lecetnya mobilku 4 kali lipat. Jika tidak mau juga, berarti kau mau masukkan kepenjara." Chaeyoung membalikan badannya "Kau mengancamku?? "

"Tidak, aku hanya meminta hakku. Kau tinggal memilih bekerja denganku atau kau harus mengganti rugi, fikirkan itu baik-baik."

"Kau gila. " Ucap chaeyoung sembari pergi dari sana. Chaeyoung terus mendengus kesal saat keluar dari Kantor PARK Corp. Namun langkahnya tiba-tiba berhenti ketika ia mengingat kata-kata chnayeol dan haruto. 'Jika aku tak menerimanya aku akan dipenjara dan secara otomatis aku akan berpisan dengan haruto. Aigoo bagaimana hidup haruto nanti?? Aku tak bisa membayangkannya.' Batin chaeyoung.

'Tidak ada pilihan, aku harus menerimanya.' Chaeyoung memantapkan keputusannya kemudian ia berbalik masuk kedalam kantor.

"Kau kembali? Kuharap jawaban yang memuaskan akan kudapat kali ini. " Chaeyoung memutar matanya malas 'ini smeua demi haruto.'

"Aku akan menerima tawaranmu." Ucap chaeyoung lantang.

"Bagus." Ucap chanyeol sembari kembali bekerja. "Perjanjiannya kau akan bekerja padaku selama 4 hari dengan gaji 3 kali lipat."
"Kau berjanji?"

"Park chanyeol tidak pernah mengingkari janji yang telah ia buat, jadi jangan khawatir."
"Lalu apa yang harus kulakukan?? " Tanya chaeyoung bingung. Chanyeol menggeledah laci mejanya kemudian ia mengeluarkan sebuah buku "Hafalkan semua yang ada didalam buku ini selama 3 hari."
Chaeyoung membelalakan matanya kemudian ia mengambil buku itu "Kau gila?? Bagaimana aku bisa menghafalnya hanya dalam waktu 3 hari. "

"Kudengar kau mempunyai kemampuan menghafal yang hebat jadi gunakan saja kemampuanmu itu. "
Chaeyoung tersenyum miris "Yak!! Walaupun aku mempunyai kemampuan itu tapi mustahil jika dalam waktu 3 hari saja. "

"Aku tak mau tahu, yang jelas hafalkan semuanya. Ingat dalam waktu 3 hari saja. " Ucap chnayeol dengan sikap acuhnya.

"Toa!!." Panggil chanyeol. Namja yang namanya dipanggilpun masuk kedalam ruangan "Ck. Berapa kali aku harus katakan padamu, namaku Tao bukan Toa-_" Protes seorang namja dengan rambut pirang itu. "Yayayaya..itulah"

"Ada apa kau memanggilku kemari?"

"Tunjukkan dia tempat kerjanya. " Chaeyoung mengerutkan dahinya "Apa maksudmu?? "

"Kau akan bekerja disini sebagai sekretarisku. "
"Jadi aku sudah tak bekerja di cafe?? Lalu bagaimana jika pak manajer memecatku??"
"Maka aku akan memecatnya. Kau lupa siapa aku?? " Ucapnya dengan nada sombong. Chaeyoung hanya mengangguk paham kemudian iapun mengikuti tao.

"Semoga kau betah bekerja disini. " Ucap tao sembari tersenyum manis.
"Ne, gomawo. "
"Baiklah chaeyoung aku akan kembali keruanganku. Oh iya perkenalkan aku tao dari divisi IT bersama dengan kai." Ucap tao sembari mengulurkan tangannya.

Chaeyoung menerima uluran tangannya "Park chaeyoung. "
"aku sudah tau, namamu sudah terkenal sebelum kau datang kemari."
"Benarkah?? Omo aku jadi malu." Ucap chaeyoung.

Tao hanya terkekeh kecil "Sudah ya aku kembali keruanganku dulu. " Chaeyoung menganggukan kepalanya sembari menatap punggung tao yang sudah menghilang dibalik pintu.

Chaeyoung menghela nafas panjang "Bagaimana bisa aku menjadi seorang sekretaris disaat aku tidak tahu apa-apa. " Gerutunya sembari membuka-buka buku yang chanyeol berikan tadi.

Chaeyoung fokus pada tulisan-tulisan itu hingga ia tak menyadari seorang namja tengah berdiri didepannya. "ekhem.. "
Chaeyoung langsung tersadar dan menatap namja itu "Aaaaa.." Teriaknya kaget.

"Yak! mengapa kau berteriak?! " Tanya namja itu dengan ekspresi kaget.
Chaeyoung memegangi dadanya "Kau mengagetkanku. Emm.. Ada apa? "
Chanyeol menyodorkan 2 buah buku yang tidak terlalu tebal "Hafalkan ini buku tata cara seorang sekretaris dan satunya lagi buku tentang jadwaku dan info pribadiku. "
Chaeyoung menerima buku itu kemudian chanyeol membalikan tubuhnya dan kembali kerunagannya tanpa berpamitan.

Chaeyoung menatap buku itu heran "Tapi mengap-huft." Chaeyoung menghela nafas kasar ketika mendapati chanyeol sudah tidak berada didepannya.

Dengan perasaan kesal iapun membuka satu persatu buku dan mulai menghafalkannya.

"Semangat Chaeyoung!!!" Ucapnya pada diri sendiri.



Maaf gaje..
Semoga kalian senang..
Next ga ya?

Jangan lupa vommentnya, saling menghargai itu indah.

POWER of DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang