VOTE DULUU!! JANGAN PELIT!😉
Spam comment yaa, anggep aja buat vitamin author biar up lebih rajin.
Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.
Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa
Happy Reading...
________________________________________"A-apa kalian sudah saling kenal?" tanya jennie ragu-ragu.
Chaeyoung langsung memusatkan netranya kearah jennie kemudian tertawa hambar.
"Tentu saja! Dia itu orang yang telah mengantarkanku pulang beberapa waktu yang lalu. Itu yang ku ceritakan saat membeli buku komik untuk haruto." jelas chaeyoung yang langsung ditanggapi anggukan oleh dua orang didepannya itu.
Jennie tersenyum lebar kemudian menatap kearah yanan. Pria tinggi yang pernah mengantarkan chaeyoung pulang akibat insiden lisa yang meninggalkannya ditoko buku.
"Jadi aku tidak perlu mengenalkan kakak pada chaeyoung kan?" tanyanya ragu.
Yanan terkekeh kecil kemudian menggeleng pelan. "Tidak perlu jennie~ah! Oh iya kalian belum pesan?" tanyanya ketika menyadari bahwa diatas meja hanya ada dua gelas milik jennie.
Kedua gadis itu menggeleng pasti kemudian dengan cekatan yanan mengangkat tangannya memberi isyarat agar seorang pelayan segera menghampiri meja mereka.
"Kita pesan sekarang saja ya?" tanyanya yang langsung disetujui oleh kedua gadis itu.
Tak lama seorang pelayan datang dengan buku menu dikedua tangannya. Iapun mulai membagikan buku itu kepada jennie, chaeyoung dan yanan dan mengeluarkan buku catatan untuk mencatat semua pesanan mereka bertiga.
Tak butuh waktu lama, mereka bertigapun akhirnya menentukan pilihan untuk memesan makanan yang sama yaitu steak tuna dan 3 minuman berbeda. Setelah mencatat pesanan, pelayan itu bergegas undur diri menuju dapur.
"Huft! Tempat ini sama sekali tidak berubah." ucap yanan sembari menggesekan kedua tangannya.
"Bagaimana? Kalian nyaman tidak direstoran ini?" sambungnya memastikan.
"Aku menyukai tempat ini, nyaman dan indah." cletuk chaeyoung sembari menatap kesekitaran.
"Benar."
Yanan tertawa canggung. Sungguh ia kira mereka berdua tidak akan menyukai restoran rekomendasian dari yanan."Syukurlah! Aku sangat suka datang ke restoran ini. Selain harganya yang murah, masakan yang disajikan juga pas dilidahku-"
"Kalian harus mencobanya!" tuturnya yang langsung dihadiahi anggukan kepala oleh dua gadis yang duduk berhadapan didepannya.
"Jadi, kalian sudah lama berteman?" tanya yanan sembari menatap kedua gadis itu secara bergantian.
Baik chaeyoung maupun jennie hanya saling menatap kemudian tertawa ringan.
"Bukan hanya berteman, tetapi kami sudah menjadi sahabat sejak lama." ucap chaeyoung memberitahu.
"Awal kami bertemu itu saat aku sering datang ke cafe tempat chaeyoung bekerja. Biasa untuk menumpang wifi. Lalu lambat laun kami berteman dekat." sambung jennie yang langsung ditanggapi anggukan setuju oleh chaeyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
POWER of DESTINY
FanfictionKetemu sama CEO yang bawel dan menyebalkan, rasanya akan seperti apa ya? ⚠Follow dulu sebelum baca! Takut ada yang gak kelihatan 😂