21. Dia orangnya?

1.1K 143 23
                                    

VOTE DULUU!! JANGAN PELIT!😉

Spam comment yaa, anggep aja buat vitamin author biar up lebih rajin.

Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Happy Reading...
________________________________________





Sibuk.
Mungkin itu adalah kata yang pas untuk menggambarkan chaeyoung saat ini. Gadis itu hari ini sangat sibuk karena beberapa kali harus mendata ulang jadwal harian chanyeol karena bosnya itu selalu saja mengubah jadwal dengan seenaknya jidatnya.

"Chaeyoung!!"
Teriakan bass milik chanyeol membuat gadis itu menghela nafas kasar. Chaeyoung yakin pasti setelah ini chanyeol akan menyurunya melakukan sesuatu yang pastinya akan membebani dirinya.

Setelah mempersiapkan mental. Gadis itu segera beranjak dari bangkunya dan pergi untuk menemui boss super perfectsionistnya.

"Ada yang anda butuhkan?" tanya chaeyoung setelah sampai didepan meja kerja chanyeol.

Pria itu menghela nafas dalam kemudian mengacak rambutnya frustasi. Terlihat sekali jika ia sedang merasa stress.

"Aku lupa mengatakan padamu jika hari ini hyungku akan mengunjungi apartemenku. Jadi bisakah kau kosongkan jadwalku dari jam 4?" ucapnya pelan.

Chaeyoung menghela nafas dalam.

Oke ini kali ke 5 nya ia mengubah jadwal chanyeol yang berarti harus ada meeting yang harus di cancel.

"Akan saya usahakan. Ada lagi?" tanyanya.

Chanyeol berfikir sejenak. Pria itu kini tengah menumpukan kepalanya pada tangan kiri sedangkan tangan kanannya ia gunakan untuk memainkan pulpen hitamnya.

"Eum- tidak ada. Kau bisa kembali." ucapnya tenang.

Chaeyoung mengangguk paham kemudian bergegas pergi menuju ruangannya sebelum chanyeol berubah fikiran dan meminta hal-hal aneh darinya.

Chaeyoung segera membuka tab pribadinya kemudian mengkonfirmasi beberapa rapat yang mungkin salah satunya bisa ia tunda dihari lain.

"Oh astaga! Kepalaku benar-benar ingin pecah rasanya!" keluh chaeyoung sembari menekan nomor yang ada dilayar ponselnya.

Lama ia berkutat dengan tab dan ponselnya. Gadis itu akhirnya bisa bernafas lega karena salah satu rapat bisa dibatalkan karena salah satu klien yang juga kebetulan harus terbang ke Belanda sore itu juga.

Dengan cekatan chaeyoung segera mengubah jadwal chanyeol dan memberikan saliannya kepada boss menyebalkan itu.

"Kau ada rapat 15 menit lagi lalu jam 2 nanti, kau ada rapat dengan nonna seulgi untuk membicarakan perkembangan perusahaan yang ada di Spanyol." ucap chaeyoung menjelaskan.

Chanyeol mengangguk paham, pria itu segera mengambil jas kantornya dan memakainya. "Kau sudah menyiapkan semua berkasnya bukan?" tanya chanyeol.

POWER of DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang