Happy Reading!!!!
______________________________________
"Sekarang jelaskan padaku! Apa maksudmu melakukan hal itu jongin~ah! Bukankah Chanyeol sangat mempercayaimu?"
Lisa berdecak pinggang dihadapan Kai yang sedang terduduk sembari menundukkan kepalanya.
Entah apa yang terjadi dengan lisa, hari ini dia benar-benar kesal pada pria itu.Kenapa? Tentu saja karena kebodohannya. Bisa-bisanya dia menjadi anak buah shawn dan mengkhianati Chanyeol juga lee Soo man disaat mereka berdua sangat mempercayainya.
Oh bagaimana lisa bisa tahu? Tentu saja dari anak buahnya yang memang dia suruh untuk mengikuti kai. Sejak sebelum Chaeyoung masuk rumah sakit, Lisa sebenarnya sudah merasakan gelagat aneh dari pria itu. Pasalnya dia terkadang tiba-tiba hilang disaat mereka sangat membutuhkannya.
"Kai~ssi!" bentak Lisa tegas. Dari caranya memanggil, sepertinya Lisa benar-benar kesal pada pria itu.
Sedangkan sehun? Pria itu hanya diam dibelakang lisa. Menikmati interogasi itu dengan bersandar pada dinding ruangan Kai.
Kai berdecis sebal. Mengangkat kepalanya kemudian menatap lisa tajam seolah tak takut dengan ancaman dari mata gadis itu.
"Kalian menyalahkanku? Seharusnya aku yang menyalahkan kalian! Kalian berdua sangat sibuk dengan urusan kalian sehingga lupa denganku! Kau tahu? Aku sangat terpojok saat itu! Jika saja kalian tidak terlalu sibuk dengan urusan kalian, aku tak akan melakukan hal bodoh itu! Shawn sangat membutuhkan informasi dan saat itu aku tak memiliki ide lain! Jadi ya, akhirnya aku jujur saja. Lagipula saat itu dia sudah tahu kalau aku sudah mengetahui dimana rumah Chaeyoung." jelas Kai panjang lebar.
Lisa dan sehun yang masih berdiri sembari bersedekap dada langsung saling menatap. Ada rasa bersalah yang tiba-tiba muncul dalam hati kedua orang itu.
Jika boleh jujur, ucapan kai tadi memang ada benarnya. Mereka akhir-akhir ini memang terlalu sibuk untuk mengurusi krystal, tapi bukan berarti kai bisa melakukan hal ini bukan?
Dia sama saja menusuk mereka dari dalam.
Bayangkan saja, saat mereka semua berusaha untuk menjaga Chaeyoung dan haruto. Kai, justru memberitahu shawn dimana letak rumah gadis itu. Bodoh bukan?
Yah untuk sekedar informasi, Kai lah dalang dibalik penyerbuan dirumah Chaeyoung beberapa hari yang lalu.
"Kau harus minta maaf atas hal ini pada Chaeyoung Kai!" ucap Lisa pasrah.
Kai terdiam. Meminta maaf pada gadis itu? Oh tentu, justru dia memang sudah berniat meminta maaf pada Chaeyoung. Hanya perlu mencari waktu yang pas untuk mengobrol berdua dengan gadis itu.
"Kau tak perlu menyuruhku. Bahkan aku sudah berniat seperti itu sebelum kau menyuruhku."
Lisa dan sehun saling menatap dalam diam. Seperti saling memiliki telepati dan berbicara dari otak ke otak, lisa tiba-tiba menganggukkan kepalanya seperti paham apa isi kepala seorang Oh Sehun.
Menghela nafas berat, tangan gadis itu mulai bergerak kearah ponsel pundak kai yang terduduk didepannya. Menepuk pundak itu perlahan kemudian tersenyum tipis.
"Kita akan membantumu."
Mendengar ucapan lisa, wajah kai perlahan menengadah. Menatap aneh kearah wajah gadis didepannya itu. Oh apa dia sedang merasa bersalah karena telah memperlakukan dirinya seperti seorang penjahat tadi? Entahlah!
"Maaf karena kami terlalu sibuk dengan urusan kami. Kajja! Kita selesaikan ini bersama." ajak lisa dengan diakhiri senyuman tipis.
Kai hanya tersenyum singkat. Tak berniat untuk membalas ajakan lisa. Jujur, ia masih merasa kesal dengan perlakuan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
POWER of DESTINY
Fiksi PenggemarKetemu sama CEO yang bawel dan menyebalkan, rasanya akan seperti apa ya? ⚠Follow dulu sebelum baca! Takut ada yang gak kelihatan 😂