Happy Reading...
________________________________________"She is mine."
Deg!
Chaeyoung terdiam membatu ditempat tatkala kedua tangan kekar chanyeol menelusup diantara pinggang dan tangannya kemudian memeluk chaeyoung dengan posesif dari belakang.
"She is not your seulgi."
Chanyeol kembali mengulang ucapannya dengan nada tegas dan mengintrupsi. Matanya lurus memandang pria bule yang masih menatap chaeyoung dengan tajam.
"Ayo!"
Chanyeol melepas salah satu tangannya. Memutar tubuh chaeyoung dan menuntunnya pergi dari sana, meninggalkan pria mabuk yang masih menatap kepergian mereka dengan tatapan kesal.
Berjalan dengan santai diluar gedung club itu. Kini posisi mereka masih sama dengan tangan kanan chanyeol memeluk pinggang chaeyoung posesif hingga tiba-tiba gadis itu tersadar dan membebaskan diri dari pelukan chanyeol.
"I'm not yours!" ucap chaeyoung dingin.
Chanyeol berdehem kecil kemudian mencengkeram pundak chaeyoung. Menuntunnya hingga membuat mereka berhadapan.
"Tapi mulai sekarang. Kau adalah milikku!" ucapnya egois.
Chaeyoung tertawa singkat sembari menggelengkan kepalanya tidak percaya. Sungguh gadis itu sudah lelah dengan semua permainan jebakan chanyeol.
"Jangan mengada-ada!! Kau sudah tunangan dengan wendy dan aku tak mungk—"
"Aku tidak mengada-ada! Aku tidak mencintai wendy."
Chaeyoung hanya diam menatap ke sebuah pohon yang ada dibelakang chanyeol. Ya, gadis itu tak ingin menatap mata elang chanyeol. Pria itu benar-benar pembohong yang ahli.
"Oke mungkin kau masih tidak percaya padaku. Tapi sungguh! Aku mencintaimu park chaeyoung. Aku benar-benar mencintaimu." ucapnya dengan tangan menangkup kedua pipi chaeyoung.
Gadis itu terdiam mematung. Ia sama sekali tidak tahu harus mengatakan apa. Disisi lain, dia juga mencintai chanyeol. Itu jujur. Namun, disisi lain, dia juga tidak bisa mengungkapkannya pada chanyeol. Ada sesuatu yang membuatnya tidak bisa menjalin hubungan dengan pria itu.
"Aku — aku tidak mencintaimu!"
Chanyeol terkekeh sarkas. Lebih menekan pada pundak chayoung hingga membuat gadis itu meringis kecil. "Kau berbohong!"
"Tidak!"
"Kalau begitu ucapkan sekali lagi tepat didepan mataku! Tatap aku dan ucapkan semua itu sekali lagi!" ucap chanyeol dengan sedikit membentak.
Chaeyoung terdiam. Ia tidak bisa melakukannya karena ia berbohong.
Ya benar, dia berbohong.
"Aku —"
BUGH!!!
Chanyeol tiba-tiba tersungkur ketanah ketika sebuah tinjuan tepat mendarat ke pipi kanannya. Mencetak sebuah luka lebam dan sobekan didekat bibir pria itu. Chaeyoung yang melihat hal itu hanya terdiam sembari membungkam mulutnya kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
POWER of DESTINY
Fiksi PenggemarKetemu sama CEO yang bawel dan menyebalkan, rasanya akan seperti apa ya? ⚠Follow dulu sebelum baca! Takut ada yang gak kelihatan 😂