30. Awal untuk saling menjauh?

1.1K 117 29
                                    

VOTE DULUU!! JANGAN PELIT!😉

Spam comment yaa, anggep aja buat vitamin author biar up lebih rajin.

Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Ini aku ngetiknya cape loh gaid, masa ga mau sih klik pojok bentar doang?

Happy Reading...
________________________________________


Tring!

Bunyi notifikasi yang berasal dari ponselnya sama sekali tidak digubris oleh park chanyeol. Pria itu lebih memilih fokus pada gambar sketsa yang terpampang dilayar komputernya dibanding mengetahui pesan diponsel itu.

Dalam fikirannya mungkin hanya pesan aneh atau operator kartu prabayar yang ia gunakan.
Tidak terlalu penting.

Tring!

Bunyi notifikasi kedua, kali ini pria itu mulai merasa risih dengan ponselnya. Tanpa menatap kearah layar. Chanyeol langsung mematikannya dan memasukannya kedalam laci meja kerjanya kemudian kembali fokus pada pekerjaanya.

"Yeol?!"

Sebuah suara khas milik sehun sukses membuat chanyeol melirik sekilas. Pria dengan baju kemeja putih itu masuk bersama beberapa temannya yang lain. Mereka adalah tao, kai, baekhyun dan lay.

"Ada apa kalian kemari ramah-ramai seperti ini?" tanya chanyeol heran.

Mereka hanya terkekeh kecil kemudian duduk disofa tamu milik ruangan chanyeol. Menyandarkan punggungnya seperti tengah berada dirumuh mereka sendiri.

Dasar tak tahu diri!

"Kau mematikan ponselmu?" tanya kai tiba-tiba.

Chanyeol mengangguk sembari beranjak dan berdiri bersandar pada mejanya menghadap kearah tema-temannya.
"Memangnya kenapa?"

Kai menghela nafas panjang kemudian mendangakkan kepala sembari memijat pangkal hidungnya. Seperti tengah kelalahan membuat chanyeol menatapnya bingung.
"Ada apa?" tanyanya semakin penasaran.

Sehun menarik nafas dalam kemudian mengambil ponselnya dan melemparkannya kearah chanyeol.
"Wendy menelfonku hampir 50 kali." ucapnya malas.

Kai, lay, baekhyun dan tao mengangguk setuju. Chanyeol mengerutkan dahinya bingung kemudian menatap kearah ponsel sehun. Benar saja, wendy menelfon sehun hingga hampir 50 kali.

Seketika chanyeol menatap kearah temannya satu persatu. Dia yakin pasti wendy juga menelfon mereka semua hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menemui dirinya.

"Wendy spam chat ke ponselku dan hal itu membuat ponselku pending." ucap lay mengadu.

"Dia menyuruhku untuk menemuimu dan meminta agar kau segera menghidupkan ponselmu! Ah! Gadis itu, benar-benar merepotkan!" tukas baekhyun sembari merebahkan tubuhnya kesofa putih yang sedang mereka duduki.

"Ck! Mau apa lagi sih dia? Bukankah dia sudah ada diluar negeri? Mengapa dia masih saja menggangguku?!" geramnya.

Baekhyun tertawa membuat chanyeol merasa sedikit tidak suka. "Dia bertemu dengan suho hyung saat pergi ke LA. Kau tahu apa yang dia katakan?" tanya sehun menggantung.

POWER of DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang